Thursday, October 30, 2008

Copa Del Rey, Valencia wins !!!

Kamis, 30/10/2008 09:15 WIB 

Copa del Rey 

'Kapal Selam Kuning' Dihantam Tim Gurem 

Kardhika Cipta Binangkit - detiksport
 
El Ejido - Villarreal mendapat malu di ajang Copa del Rey. "Kapal Selam Kuning" ditenggelamkan tim yang akhir musim lalu terdegradasi dari Divisi Segunda, Poli Ejido, dengan skor 5-0.

Bermain di kandang lawan, Kamis (30/10/2008), Villarreal yang dua kelas di atas Poli Ejido harus pulang dengan muka merah. Dalam partai leg pertama putaran keempat Copa del Rey 2008/09 itu, lima gol tanpa balas dibuat tuan rumah.

Adalah Jorge Molina yang dini hari tadi menjadi bintang tim tuan rumah dengan membuat hat-trick dengan golnya di menit 8, 37 dan 55. Dua gol sisa Poli Ejido dicetak oleh Raul Torres pada menit 86 sebelum Nacor menggenapkannya jadi 5-0 dua menit jelang laga usai.

Sementara itu, Sevilla yang bertindak sebagai tim tamu dalam leg pertama ini juga harus menanggung malu setelah kalah tipis 1-0 atas Ponferradina. Gol kekalahan "Los Rojiblancos" lahir pada menit ke-90 melalui kaki Cristian Portilla.

Selain Villarreal dan Sevilla, tim-tim Primera Liga lainnya memetik hasil positif. Valencia menang 4-1 di kandang Portugalete 4-1 melalui dua gol Fernando Morientes (menit 11 dan 49), plus satu gol dari Vincente (21), dan Nikola Zigic (84). 

Real Betis, Deportivo La Coruna, dan Atletico Madrid juga mendulang kemenangan atas lawan-lawannya. Sehari sebelumnya, Rabu (29/10/2008) dinihari WIB, Barcelona juga menang tipis 1-0 atas Benidorm.

Berikut hasil leg I putaran keempat Copa Del Rey, Kamis (30/10/2008) dinihari WIB:

Portugalete-Valencia (1-4)
Athletic Bilbao-Recreativo Huelva (2-0)
Castellon-Real Betis (0-2)
Celta de Vigo-Espanyol (2-2)
Elche-Deportivo La Coruna (0-2)
Hercules-Valladolid (1-5)
Malaga-Mallorca (1-1)
Numancia-Sporting Gijon (0-1)
Orihuela-Atletico Madrid (0-1)
Poli Ejido-Villareal (5-0)
Ponferradina-Sevilla (1-0)
Rayo Vallecano-Almeria (1-2)
Real Murcia-Racing Santander (2-1)

( krs / din )

Kesalahan besar Mr. Wenger, kenapa ditarik keluar pemain intinya ?

Kamis, 30/10/2008 10:00 WIB

Wenger: Ambil Positifnya Saja

Kris Fathoni W - detiksport

Emirates Banjir Gol
London - Bermain di kandang sendiri, Arsenal ditahan 4-4 oleh Tottenham Hotspur yang bikin dua gol telat. Tak kuasa memetik tiga angka niscaya bikin Arsene Wenger sedikit banyak kecewa, tapi dia hanya ingin mengambil positifnya saja.

Di Stadion Emirates, Kamis (30/10/2008) dinihari WIB, kemenangan sudah di depan mata Arsenal ketika masih memimpin 4-2 saat pertandingan memasuki menit ke-89. Tapi tiga angka buyar setelah Spurs mampu mengejar.

"Saya percaya kami menampilkan permainan luar biasa dan itu adalah sisi positifnya, bahwa kami lebih superior. Kami tampil sebagaimana yang kami inginkan dan berusaha keras untuk tampil seperti itu. Yang negatif adalah kami tidak menang dan saya percaya itu dikarenakan kurangnya kematangan," sebut Wenger dalam situs resmi Arsenal.

Dengan materi tim yang didominasi pemain muda usia, boleh jadi kematangan adalah aspek yang belum mengakar dalam diri pemain Arsenal. Namun, Wenger tak mau kalau kematangan itu dihubungkan dengan pengalaman.

"Saya ingin mengambil hal positifnya malam ini karena saya meyakini bahwa kami benar-benar luar biasa dan saya tak percaya kekurangmatangan dikaitkan dengan pengalaman. Kematangan akan meningkat dengan kecerdasan. Saya pikir pemain cara cerdas dan mereka akan belajar dari kesalahan."

"Dalam hidup Anda harus berusaha maksimal dengan apa yang Anda miliki. Dalam partai malam ini kami tak mendapat hasil (maksimal) yang tersedia, kami harus berpikir 'bagaimana ini bisa terjadi?' dan memastikan itu tak terulang lagi," demikian "Si Profesor" setengah berfilosofi.

( krs / arp )

Seru sih, tapi draw ?

Kamis, 30/10/2008 05:12 WIB 

Ketat, Arsenal-Spurs 4-4! 

Doni Wahyudi - detiksport

 
London - Derby London utara antara Arsenal dan Tottenham Hotspur berjalan ketat. Delapan gol tercipta dengan skor akhir imbang untuk kedua tim 4-4.

Dalam laga yang berjalan di Emirates Stadium, Kamis (30/10/2008) dinihari WIB, pasukan Arsene Wenger sebenarnya tampil relatif lebih banyak menciptakan peluang ketimbang sang tamu. Ini terbukti ketika mereka sempat unggul 4-2 hingga menit 89.

Namun, dua gol telat The Lilywhites di penghujung laga membuyarkan kemenangan yang sudah di depan mata. Imbasnya The Gunners harus puas hanya meraih satu poin.

Dengan hasil ini, Cesc Fabregas cs untuk sementara berada di posisi tiga klasemen sementara dengan raihan nilai 20. Sementara Spurs masih belum beranjak dari dasar klasemen. Pasukan Harry Redknapp sejauh ini baru mengumpulkan poin enam. 

Spurs unggul terlebih dulu melalui David Bentley pada menit 13. Sepakan keras sayap asal Inggris itu tak mampu dibendung oleh Manuel Almunia. Kredit khusus layak diberikan kepada Luka Modric yang menjadi pemberi assist dengan satu sentuhan.

Setelah gol tersebut Arsenal langsung membalas dengan tiga gol. Mereka sempat unggul 3-1 ketika pertandingan berjalan 64 menit. Ketiga gol The Gunners diciptakan oleh sundulan Mikael Silvestre pada menit 37, tandukan William Gallas pada menit 46, dan sepakan Emmanuel Adebayor di menit 64.

Spurs pun membalasnya melalui gol Darren Bent pada menit 66. Sepakan Modric masih berhasil dimentahkan oleh Almunia, tetapi kemudian bola muntah bisa dicecar oleh Bent. Skor berubah 3-2.

Tuan rumah kemudian unggul 4-2 melalui Robin Van Persie ketika laga memasuki menit 68. Gol tersebut tercipta setelah operan Adebayor dengan tenang sukses disepak oleh Van Persie dengan kaki kanan.

Namun, dua gol telat Spurs di menit 89 dan 90 membuat kemenangan Arsenal yang sudah di depan mata pupus. Kedua gol itu diciptakan oleh sepakan Jermaine Jenas yang tak terkawal dengan baik. Lalu, menyusullah gol selajutnya dari Aaron Lennon setelah memanfaatkan bola rebound hasil sepakan Modric yang membentur tiang gawang.

Susunan Pemain:

Arsenal: Almunia, Silvestre, Gallas, Clichy, Sagna, Denilson, Fabregas, Nasri (Song 88), Walcott (Eboue 75), Van Persie (Diaby 82), Adebayor.

Tottenham Hotspur: Gomes, Woodgate, Corluka, Assou-Ekotto, Hutton (Gunter 80), Jenas, Huddlestone, Modric, Bale (Lennon 55), Pavlyuchenko (Bent 65), Bentley.

( din / roz )

Monday, October 27, 2008

Wenger's view : Arsenal 2-0 West Ham

Wenger: We knew we couldn't afford to drop points



Dear Supporter,

It was a big win for us at West Ham because if we had come out of that with a frustrating 0-0 draw, we would have felt that we had wasted an opportunity to get closer to the top of the table.

For us it was important not to make a mistake and to take one of our own chances. We gambled a lot and fortunately we had some strikers on the bench and in the end that made the difference.

We knew before the game that we couldn't afford to drop points at Upton Park but I must say that West Ham can feel frustrated because they defended very well and gave absolutely everything. In the end we got a little opening, maybe they got a little bit fatigued in the last 20 minutes.

It could have been one of those days. West Ham decided to frustrate us by defending very deep. They protected the centre very well and I thought in the first half we tried to go through the middle a little too much. We needed to stretch their defenders in the final third and we did that better in the second half.

West Ham had claims for a penalty and maybe they had a case with the deflected handball in the last five minutes but I did not see the other one. It was a guy who was protecting himself when it hit him.

However I felt that their keeper, Robert Green, was outside the box when he handled the ball in the first half and as a result they could have been playing with 10 men. Green always has the game of his life when he plays against us, and he repeats that every year.

Emmanuel Adebayor came off the bench with 25 minutes left and he fought very hard to make the difference. That shows how good he is. I took off Theo Walcott because I want to rotate my squad and keep players fresh, but we will see more from him. We have all been 19 and we were not all better at 21, but he will be better.

We face Tottenham on Wednesday and it will be Harry Redknapp's second game in charge after he left Portsmouth. It was a surprise for me to see him move from Portsmouth to Tottenham in October but football is full of surprises.

Thanks for your support.

Arsene Wenger's signature

Arsène Wenger

Rebut posisi puncak The Young Gunners !!!

Senin, 27/10/2008 01:17 WIB

Adebayor Bawa Arsenal Menang

Kris Fathoni W - detiksport


REUTERS

London - Arsenal memetik poin penuh dalam lawatannya ke kandang West Ham. "The Gunners" menang 2-0, berkat kontribusi besar dari Emmanuel Adebayor yang turun jadi pemain pengganti.

Menghadapi West Ham di Upton Park, Senin (27/10/2008) dinihari WIB, Arsenal harus mengakhiri babak pertama dengan skor 0-0. Barulah setelah Adebayor masuk di menit 68, gol mulai tertuai.

Gol pertama Arsenal berawal dari tendangan Adebayor yang membuat Julien Faubert memasukkan bola ke gawang sendiri. Adebayor kembali tampil jadi pahlawan Arsenal setelah memantapkan skor jadi 2-0 di menit akhir.

Jalannya Pertandingan

David Di Michele membuat peluang pertama buat West Ham ketika pertandingan masih memasuki menit ke-10. Kesalahan Robin van Persie membuatnya bisa menguasai bola untuk melepaskan tendangan yang ditahan Manuel Almunia.

Theo Walcott membalas di menit 20. Penetrasinya diakhiri dengan tendangan menyisir mistar. Enam menit berselang, Richard Green dipaksa melakukan penyelamatan dari upaya Walcott bikin gol.

Scott Parker kemudian menciptakan celah buat Craig Bellamy dan kaki Almunia menjadi penyelamat di menit 29. Pada menit ke-37 gawang Green gantian terancam. Kali ini lewat Bendtner dan Green dipaksa menepis bola untuk jadi sepak pojok.

Setelah berulangkali menghadirkan peluang yang kandas di hadangan Green atau tiang gawangnya, Arsenal akhirnya unggul juga di menit 75 lewat gol bunuh diri Julien Faubert.

Sepakan Emmanuel Adebayor ke arah gawang coba diantisipasi Faubert tapi bola malah masuk ke gawangnya sendiri. Kedudukan pun berubah, 1-0 untuk Arsenal.

Di menit-menit akhir, Adebayor memastikan kemenangan jadi 2-0. Dari umpan panjang Bendtner ke celah pertahanan West Ham, Adebayor berpacu dan mengecoh Green sebelum mengceplsokan bola ke gawang kosong.

Kekalahan West Ham kian diperparah dengan dikeluarkannya Carlton Cole akibat mengganjal keras Song di menit akhir injury time.


Susunan Pemain:


West Ham: Green; Faubert, Collins, Upson, Ilunga, Mullins, Parker (Luis Boa Morte '78), Bowyer (Fred Sears '90), Di Michele (Matthew Etherington '78), Bellamy, Cole.
Arsenal: Almunia; Eboue, Gallas, Silvestre, Clichy, Walcott (Emmanuel Adebayor '68), Fabregas, Song Billong, Nasri (Abou Diaby '67), Bendtner, Van Persie (Bacary Sagna '90).
( krs / ian )

Pertahankan posisi puncakmu El Che !!!

Senin, 27/10/2008 | 02:11 WIB

Main Seri, Valencia Kembali ke Puncak

MADRID, MINGGU - Valencia kembali ke puncak klasemen Liga BBVA Spanyol setelah bermain imbang lawan tuan rumah Recreativo Huelva, Minggu (26/10). Striker David Villa kembali menjadi pahlawan bagi Los Che karena golnya menyamakan skor 1-1 di babak kedua.

Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Javier Camunas membawa Recreativo unggul pada menit ke-47. Tendangannya membelah pertahanan Valencia dan melesat ke gawang Renan.

Villa menyamakannya 15 menit kemudian. Tandukan Juan Mata ditepis kiper Asier Risego, tapi Villa menyambar bola dan menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Dengan hasil ini, Valencia untuk sementara menjadi tim yang belum terkalahkan hingga pekan ke-8. Sevilla yang sebelumnya tidak pernah kalah justru menyerah di tangan tamunya Malaga. Gol Malaga diciptakan oleh Adriano Lopez pada menit ke-18. Adriano sebetulnya diusir wasit pada menit ke-66, tapi Sevilla gagal menyamakan skor.

Hingga berita ini diturunkan Villarreal yang juga belum kalah masih menjamu Atletico Madrid. Villarreal sementara unggul 3-2 setelah tertinggal 0-2 dari Atletico yang bermain dengan sepuluh pemain.

Susunan pemain:
Recreativo:
13-Asier Riesgo; 20-Poli, 4-César Arzo, 2-Nasief Morris, 5-Iago Bouzon; 24-Javi Fuego, 10-Antonio Jesus Vazquez, 21-Aitor Tornavaca, 8-Javier Camunas; 18-Marco Rubén, 23-Javi Guerrero
Valencia: 13-Renan; 20-Alexis, 4-Raul Albiol, 24-Emiliano Moretti, 23-Miguel; 18-Manuel Fernandes, 6-David Albelda, 16-Mata, 17-Joaquín; 7-David Villa, 10-Miguel Ángel Angulo (14-Vicente 56)

I Giallorossi masih berduka ... Kalah maning ...

Senin, 27/10/2008 00:24 WIB

Roma Takluk Di Kandang Udinese

Kardhika Cipta Binangkit
- detiksport

Udine - Asa AS Roma untuk bangkit dari keterpurukan kembali gagal setelah dipecundangi Udinese 3-1 di Friuli. Antonio di Natale menjadi bintang dengan dua golnya.

Dengan hasil ini, Roma semakin terpuruk di posisi ke-15 dengan tujuh poin, sementara Udinese melejit ke puncak dengan nilai 17, menyamai perolehan poin Inter dan Napoli.

Di laga yang sarat emosi bagi Luciano Spalletti ini, Udinese langsung menekan. Walhasil tekanan yang dimotori Antonio Floro Flores sampai harus membuat Max Tonetto melanggarnya. Wasit pun menunjuk titik putih. Antonio Di Natale yang dipercaya menjadi algojo tidak membuang kesempatan emas ini dengan membuat sepakan yang mengecoh Alexander Doni. 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Unggul satu gol tidak membuat Bianconeri mengendurkan serangan, di menit ke 22 Floro Flores membuat kedudukan menjadi 2-0 akibat kesalahan yang dibuat lini belakang Roma. Kedudukan pun tidak berubah sampai babak pertama berakhir.

Di babak kedua, berbagai kesalahan lagi-lagi dibuat para pasukan serigala ini. Hasilnya, lagi-lagi publik Friuli bersorak setelah Di Natale kembali membuat gol pada menit ke 51. 3-0 untuk Udinese.

Roma baru bisa membuat gol hiburan melalui penalti Totti pada menit ke 74 setelah Samir Handanovic membuat Matteo Brighi terjatuh. Wasit tetap menunjuk titik putih meski tayangan ulang menunjukkan kiper berusia 24 tahun ini melakukan penyelamatan dengan bersih.

Susunan Pemain :

Udinese: Handanovic; Ferronetti (Motta 28), Coda, Domizzi, Lukovic; Inler, D’Agostino, Isla; Pepe, Di Natale (Sanchez 83), Floro Flores (Quagliarella 76)

Roma: Doni; Cicinho, Loria (Pizarro 46), Panucci, Tonetto; De Rossi, Brighi; Taddei (Menez 62), Perrotta, Vucinic (Montella 84); Totti ( ian / ian )

Saturday, October 18, 2008

Arsenal 3-1 Everton !!! Bravo The Young Gunners !!!

Sabtu, 18/10/2008 23:06 WIB

Menang, Arsenal ke Posisi Tiga

Kris Fathoni W
- detiksport

London - Arsenal memastikan kemenangan di 45 menit babak kedua saat menjamu Everton. Tiga gol yang dicetak di babak tersebut membawa Arsenal berbalik menang 3-1 atas Everton yang unggul duluan.

Dalam pertandingan di Stadion Emirates, Sabtu (18/10/2008), Arsenal ketinggalan lebih dulu di menit sembilan lewat gol Leon Osman. Tapi gol Samir Nasri, Robin Van Persie dan Theo Walcott di babak kedua membuat tuan rumah akhirnya keluar jadi pemenang.

Hasil ini membuat Arsenal terus merangsek ke papan atas klasemen Premiership. Dengan raihan 16 angka hasil dari 8 partai, tim Arsene Wenger tersebut untuk sementara menduduki posisi tiga klasemen, di bawah Chelsea dan Liverpool. Namun, posisi Arsenal bisa kembali digeser Hull yang baru bermain, Minggu (18/10/2008).

Jalannya Pertandingan

Everton mencoba langsung mengancam di awal pertandingan melalui Steven Pienaar. Tapi bola umpan silangnya ke arah kotak penalti masih belum matang benar.

Di menit sembilan, Manuel Almunia bahkan sudah harus memungut bola dari dalam gawangnya. Dari sisi kiri, Pienaar melepaskan umpan silang ke muka gawang dan diteruskan dengan Leon Osman.

Van Persie memiliki peluang menyamakan kedudukan di menit 16. Setelah lolos dari kawalan Joleon Lescott, penyerang asal Belanda itu melepaskan tembakan hanya untuk dimentahkan reaksi sigap kiper Tim Howard.

Tiga menit berselang, Osman nyaris bikin gol kedua. Dari serangan balik, dia memiliki kesempatan untuk membidik bola sebelum melepaskan tendangan dari jarak 18 meter ke arah gawang, kendati arahnya masih melebar di sisi gawang.

Arsenal coba membalas di menit 29. Dari serangan balik cepat, Emmanuel Eboue mampu mengarahkan bola kepada van Persie tapi dia masih belum bisa menuntaskan peluang dengan baik.

Tujuh menit sebelum jeda, umpan silang Leighton Baines disambut dengan tandukan oleh Lescott. Tapi Gael Clichy masih bisa menghalau bola sebelum si kulit bundar melaju ke dalam gawang timnya.

Tiga menit memasuki babak kedua, Arsenal menyamakan kedudukan. Dari sepakpojok, Mikael Silvestre mampu meneruskan bola ke arah Nasri yang langsung melepaskan tendangan keras. Bola mengenai Lescott sebelum melesak masuk ke dalam gawang.

Van Persie yang tak terkawal buang-buang peluang di menit 55 setelah sepakannya jauh dari sasaran. Dua menit berselang dia dijatuhkan Baines di kotak penalti tapi wasit tak menilainya sebagai pelanggaran.

Barulah pada menit 70 van Persie mampu menuntaskan peluang. Berawal dari sepakan Cesc Fabregas yang tak sempurna dimentahkan Tim Howard, bola bisa ditanduk van Persie untuk bikin Arsenal berbalik unggul 2-1.

Theo Walcott mengunci tiga angka buat Arsenal setelah sukses menceploskan bola hasil umpan dari Vassiriki Diaby di menit-menit akhir waktu normal.

Susunan Pemain:

Arsenal: Almunia; Song Billong, Toure (Walcott '46), Silvestre, Clichy, Eboue, Fabregas, Denilson, Nasri (Diaby '83), Van Persie, Adebayor.

Everton: Howard; Hibbert (Vaughan '80), Jagielka, Lescott, Baines, Arteta, Osman, Rodwell, Fellaini (Saha '74), Pienaar, Yakubu (Neville '80). ( krs / roz )

Tuesday, October 14, 2008

Laskar Pelangi : "Bagus tapi berlebihan"

Setelah menonton film Laskar Pelangi di salah satu studio 21 Jakarta, gw punya komentar & kritik tentang film ini sebagai berikut :

Kelebihannya :

  1. Pemain utama yang diambil dari anak-anak lokal Belitung
  2. Akting anak-anak lokal Belitung yang bagus walaupun baru pertama kali akting
  3. Pemandangan alam Belitung diabadikan dengan indah di film ini
  4. Tema film yang mengangkat keinginan anak-anak miskin untuk maju dan guru Muslimah yang idealis dan bersahaja
  5. Dialog khas Belitung mengalir dengan lancar

Kekurangannya :

  1. Scene Haikal yang sedang jatuh cinta digambarkan secara berlebihan
  2. Banyak dialog-dialog yang terasa berlebihan untuk ukuran anak kecil
  3. Kesenjangan yang digambarkan dalam film ini sangat lebar antara kondisi ekonomi pegawai PN Timah dan kuli
  4. Ending yang kurang indah, karena hanya menggambarkan pertemuan Haikal dewasa dengan Lintang dewasa. Sementara Laskar Pelangi menceritakan sepuluh plus satu anak-anak, di akhir film tidak menceritakan keadaan anak-anak Laskar Pelangi yang lain selain Haikal dan Lintang setelah dewasa

Semua penilaian ini hanya pandangan subjektif dari saya pribadi. Lebih dan kurangnya saya mohon maaf.

Secara keseluruhan film Laskar Pelangi sangat mendidik dan memacu semangat anak-anak Indonesia untuk terus maju mengejar cita-citanya.

Tuesday, October 7, 2008

Villa: Terlalu Cepat Bicarakan Gelar Juara

Selasa, 7/10/2008 | 18:28 WIB


VALENCIA, SELASA - Musim ini, Valencia mengawali perjalanannya di pentas Liga Spanyol dengan hasil yang sangat bagus. Dari 18 poin maksimal yang bisa diraih, El Che sanggup meraup 16 sehingga mereka kini memuncaki klasemen sementara Primera Division.

Tak heran jika prediksi pun muncul yang mengatakan bahwa mereka menjadi favorit untuk juara. Namun David Villa menepis anggapan tersebut, karena striker Valencia ini menilai terlalu dini untuk membicarakan trofi yang dua musim terakhir berlabuh di lemari prestasi Real Madrid.

Villa punya alasan. Striker yang menjadi top skor untuk mendapat penghargaan Sepatu Emas di Piala Eropa bulan Juni lalu itu mengatakan bahwa masih banyak pesaing Valencia, sehingga saat ini para pemain harus tetap konsentrasi menghadapi pertandingan di tiap akhir pekan.

"Kami hanya cemas tentang tim-tim yang akan dihadapi pada hari Sabtu dan Minggu. Saat ini, kami tidak bertarung dengan Barcelona; kami tidak bertarung dengan siapa pun. Terlalu cepat untuk berbicara tentang pertarungan untuk memperebutkan gelar juara. Pertama, kami akan melihat dua bulan kompetisi ini, kemudian melihat siapa yang bersaing. Saya harap, kami adalah salah satunya," ungkap Villa.

Memang, jika tampil konsisten maka Valencia punya peluang untuk bersaing dan menjadi juara Spanyol. Tak hanya itu, Villa yang menerima penghargaan dari Marca karena jadi Euro Pichichi berkat empat golnya yang mengantar Spanyol jadi juara Eropa, juga bisa menjadi top skor. Sejauh ini, dia terus mencetak gol--dari enam pertandingan yang dilakoni, dia sudah mengemas enam gol. (GL/LOU)

Milan dan Valencia Masuk Grup Ringan

Selasa, 7/10/2008 | 21:44 WIB


NYON, SELASA - Hasil undian grup Piala UEFA menempatkan AC Milan ke dalam grup yang cukup ringan. Juara tujuh kali Liga Champions itu berada di Grup E bersama Heerenveen (Belanda), SC Braga (Portugal), Portsmouth (Inggris), dan Wolfsburg (Jerman). 

Undian yang dilakukan pada Selasa (7/10) juga memungkinan pimpinan sementara Liga Spanyol, Valencia lolos fase grup dengan mudah. Los Che berada di Grup G bersama Club Brugge, Rosenborg, FC Copenhagen, dan Saint-Etienne. 

Nasib sebaliknya terjadi pada tim senegara Valencia, Sevilla. Rojiblancos yang meraih kemenangan meyakinkan sebelum mencapai fase grup harus berhadapan dengan Sampdoria, VfB Stuttgart, Partizan Belgrade, dan juara Liga Belgia, Standard Liege. 

Sebanyak 40 tim yang terbagi menjadi delapan grup tersebut akan memulai pertandingan pertama pada 23 Oktober dan berlanjut lagi pada 6 dan 27 November. Mereka akan memperebutkan 32 kursi di babak selanjutnya. Undian babak 32 besar akan dilakukan 19 Desember atau sehari setelah pertandingan terakhir fase grup. 

Berikut hasil drawing Piala UEFA: 
Grup A: Schalke 04, Paris Saint-Germain, Manchester City, Racing Santander, FC Twente 
Grup B: Benfica, Olympiacos, Galatasaray, Hertha Berlin, FC Metalist Kharkiv, 
Grup C: Sevilla, VfB Stuttgart, Sampdoria, Partizan Belgrade, Standard Liege 
Grup D: Tottenham Hotspur, Spartak Moscow, Udinese, Dinamo Zagreb, NEC Nijmegen 
Grup E: AC Milan, SC Heerenveen, SC Braga, Portsmouth, VfL Wolfsburg 
Grup F: Hamburg, Ajax, Slavia Prague, Aston Villa, MSK Zilina 
Grup G: Valencia, Club Brugge, Rosenborg, FC Copenhagen, Saint-Etienne 
Grup H: CSKA Moscow, Deportivo La Coruna, Feyenoord, AS Nancy, Lech Poznan

Monday, October 6, 2008

Viva Emery !!! Viva Valencia !!!

Senin, 06/10/2008 11:42 WIB

Keajaiban Emery untuk Valencia 

Doni Wahyudi - detiksport

Valencia - Usianya baru 36 tahun, karir kepelatihannya juga baru berumur empat musim. Namun bersama Valencia, Unai Emery langsung memberikan keajaiban sekaligus mencatatkan rekor.

Rasanya tak berlebihan jika menyebut apa yang diberikan Emeri buat Valencia saat ini adalah keajaiban. Faktanya, penampilan meyakinkan Carlos Marchena cs di awal musim ini memang tak bisa dilepaskan dari peran pelatih belia tersebut.

Sebagai salah satu klub besar Liga Spanyol, duduk di puncak klasemen bukan barang baru buat Valencia. Namun jika melihat betapa sulit perjuangan mereka musim lalu, di mana mereka nyaris terdegradasi dan kemudian duduk di posisi 10 klasemen akhir, apa yang diraih “Kelelawar Hitam” kini adalah pencapaian yang luar biasa baik.

Kemenangan 1-0 atas Valladolid dinihari tadi membuat Valencia memuncaki klasemen dengan mengumpulkan 16 poin dari 18 nilai maksimal yang bisa didapat. Satu-satunya kegagalan meraih nilai sempurna adalah saat diimbangi Almeria 2-2.

Dengan catatan seperti itu Emery mencatatkan dirinya sebagai pelatih debutan tersukses sepanjang sejarah klub yang bermarkas di Stadion Mestalla itu. Padahal saat ditunjuk menggantikan Ronald Koeman jelang dimulainya musim ini, tak banyak harapan disangkutkan di pundak Emery.

Penampilan bagus Unai Emery dan Valencia juga menular di ajang Piala UEFA di mana mereka meraih hasil 100% dari dua pertandingan. Satu-satunya kekalahan diderita atas Real Madrid di Piala Super Spanyol.

Sebelum membesut Valencia mungkin tak banyak yang tahu siapa Emery. Selain tak pernah membela klub besar, kecuali Real Sociedad musim 1995/1996, karir kepelatihan pria kelahiran 3 November 1971 itu jauh dari kesan mentereng. Sukses terbesar Emery adalah membawa Almeria promosi ke divisi utama dan kemudian mengantar mereka duduk di posisi delapan musim lalu.

Sebagai pelatih muda yang tengah merentas sukses, Emery tak lantas berbesar hati. Dia malah memilih bersikap merendah dengan mengatakan kalau apa yang didapat kini hanya merupakan bagian dari proses berkembangnya Valencia.

“Ini hanya salah satu langkah yang ditempuh dalam proses berkembangnya Valencia,” ungkap Emery seperti diberitakan Goal.

Perjuangan untuk merengkuh tropi juara seperti yang terakhir didapat musim 2003/04 lalu jelas sulit didapat, apalagi kompetisi yang harus dilalui masih sangat panjang. Namun kalau bisa mempertahankan ritme seperti di enam pekan perdana ini, Valencia akan kembali jadi penantang di papan atas klasemen.

( din / roz )

Valencia 1-0 Valladolid. Kecewaku terobati dikit neh …

Senin, 06/10/2008 02:14 WIB

Fernandes Antar Valencia Pimpin Klasemen 

Kris Fathoni W - detiksport

Jakarta - Valencia untuk sementara menempati posisi pertama klasemen La Liga Primera berkat kemenangan 1-0 atas Valladolid di pekan keenam. Gol semata wayang dicetak oleh Manuel Fernandes di babak kedua pertandingan.

Kemenangan yang dipetik “El Che” dalam lawatannya ke Estadio Nuevo Jose Zorrilla, Senin (6/10/2008) dinihari WIB, tersebut membuat mereka kini mengoleksi poin 16 hasil dari lima kemenangan dan sekali seri. Jumlah setara didulang Villarreal yang ada di posisi dua.

Menghadapi Valladolid, Valencia sebenarnya kalah dari jumlah penguasaan bola (37,6 persen berbanding 62,4 persen). Pun demikian halnya dengan jumlah tendangan (8 tembakan, 2 ke arah gawang berbanding 19 tembakan, 4 ke arah gawang).

Akan tetapi kemenangan dapat dikunci sedari menit 54 lewat gol tunggal Fernandes. Setelah menerima bola dari David Villa, mantan pemain Everton dan Portsmouth itu mampu melepaskan tembakan menyusur tanah yang bersarang dalam gawang tuan rumah.

Sementara itu di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, tuan rumah Sevilla menyemen tempat di papan atas berkat kemenangan 4-0 atas Athletic Bilbao. Hasil itu membuat mereka menempati posisi ketiga di klasemen, di bawah Valencia dan Vilarreal, dengan raihan 14 angka.

Gol kemenangan Sevilla dibuat oleh Frederic Kanoute di menit 26 sebelum Renato menggandakannya empat menit sebelum jeda. Serangan balik apik di menit 75 sukses dimaksimalkan Adriano Correia untuk bikin gol ketiga dan akhirnya Javier Chevanton menutup pesta dengan gol keempat sembilan menit sebelum bubaran.

Di papan bawah Recreativo Huelva masih harus terus berjuang untuk keluar dari zona degradasi usai dikandaskan 0-4 oleh Malaga. Recreativo kini ada di posisi ketiga dari dasar klasemen. Sedangkan Sporting Gijon yang ada satu posisi di bawah Recreativo mulai menggeliat berkat kemenangan 2-0 atas Mallorca.

Susunan Pemain:

Valladolid: Sergio Asenjo; Baraja (Henok Goitom ‘84), Alberto Marcos, Pedro Lopez, Luis Prieto, Victor (Haris Medunjanin ‘77), Alvaro Rubio, Angel Vivar Dorado (Damian Escudero ‘64), Jonathan Sesma Gonzalez, Pedro Leon, Bartholomew Ogbeche.

Valencia: Renan; Ivan Helguera, Emiliano Moretti (Asier Del Horno ‘45), Miguel, Alexis, David Albelda, Manuel Fernandes, Joaquin, Miguel Angel Angulo (Ruben Baraja ‘86), David Villa, Mata (Vicente ‘82).

( krs / a2s )

AS Roma 0-1 Siena. Kuciwa lagi dah !!!

Minggu, 05/10/2008 23:26 WIB

Roma Menyerah di Markas Siena 

Andi Abdullah Sururi - detiksport

Siena - Tersendatnya laju AS Roma di Liga Italia berlanjut. Kehilangan dua pemain gara-gara kartu merah, tim asuhan Luciano Spalletti ini menelan kekalahan 0-1 di markas Siena, Minggu (5/10/2008).

Satu-satunya gol yang bersarang di gawang Alexander Doni lahir di akhir babak pertama dari kaki Mario Frick. Adapun dua pemain yang diusir dari lapangan adalah Philippe Mexes dan Crhstian Panucci.

Dengan demikian Roma selalu kalah dalam tiga laga tandangnya di musim ini. Sebelumnya mereka juga tumbang di kandang Palermo dan Genoa. Sedangkan untuk partai kandang, Il Lupo baru menang dua kali dan sekali kalah.

Tampil tetap tanpa Francesco Totti yang cedera, plus David Pizarro dan Mirko Vucinic yang absen karena alasan serupa, Roma baru memungut kans pertamanya di menit 20 ketika umpan silang Jeremy Menez gagal disambut Simone Perrotta maupun Julio Baptista.

Berikutnya Roma nyaris kebobolan kalau saja Mexes tidak melakukan sapuan krusial dari garis gawang. Di pihak lain, kiper Siena Gianluca Curci mementahkan tembakan keras dari Rodrigo Taddei.

Di menit 36 tim tamu mendapat peluang emas lewat serangan yang dibangun Menez dan Daniele de Rossi. Akan tetapi, meskipun telah mengecoh Curci, namun penyelesaian akhir De Rossi hanya menggetarkan gawang dari samping.

Menjelang turun minum Siena membuat gebrakan. Lewat serangan balik, Massimo Macarone mengirim umpan silang buat Mario Frick, yang kemudian meneruskannya dari dalam kotak penalti untuk menjebol jala Doni.

Di babak kedua Roma berusaha memperbaiki performanya. Sebuah tendangan voli Taddei dipatahkan Curci, begitu pula upaya Menez. Sementara itu itu Doni juga tampil sigap saat menjinakkan tendangan Maccarone.

Petaka buat Roma terjadi di menit 67 ketika Mexes diusir dari lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua. Tujuh menit kemudian giliran Panucci di-espulso gara-gara menjatuhkan Abdelkader Ghezzal. Akibat kartu merah tersebut Mexes dan Panucci harus absen dalam laga Roma berikutnya melawan Inter.

Susunan pemain:

Siena: Curci; Rossetini, Ficagna, Portanova, Del Grosso; Vergassola, Codrea, Galloppa; Kharja; Frick (Ghezzal 64), Maccarone (Calaio’ 87)

Roma: Doni; Cicinho, Mexes, Panucci, Riise; De Rossi, Aquilani; Taddei (Brighi 79), Perrotta (Juan 79), Menez (Okaka 72); Baptista

( a2s / krs )

Arsenal 1-1 Sunderland. Kecewa beratz gw !!!

Sabtu, 04/10/2008 23:28 WIB

Fabregas Selamatkan Arsenal 

Reky Herling Kalumata - detiksport

Jakarta - Arsenal kembali menelan hasil mengecewakan setelah cuma bermain imbang dengan Sunderland 1-1. Cesc Fabregas menjadi pahlawan The Gunners dengan golnya di masa injury time.

Hasil imbang atas Sunderland ini melanjutkan penampilan buruk Arsenal di Premiership dalam dua pekan terakhir. Di laga sebelumnya mereka bahkan takluk oleh tim promosi Hull City dengan skor 1-2 saat berlaga di kandang sendiri.

Hasil imbang ini tak mengubah posisi Arsenal di urutan tiga klasemen sementara dengan poin 13 dari tujuh laga yang sudah dilalui. Namun karena sebagaian besar tim lain belum bertanding posisi skuad besutan Arsene Wenger bisa turun ke urutan enam.

Buat Sunderland tambahan satu poin tak mendongkrak posisi mereka dari urutan 14 klasemen dengan poin delapan.

Jalannya Pertandingan

Di awal laga Sunderland memang mampu memberikan perlawanan yang cukup ketat. Kiper Arsenal Manuel Almunia sudah harus berkerja keras di babak pertama untuk menggagalkan usaha Djibril Cisse.

Sementara tekanan terus dilakukan oleh skuad besutan Roy Keane ini. Di menit ke-7, sebuah usaha Dean Whitehead dengan memberikan passing kepada Steed Malbranque. Namun Kolo Toure lebih dulu menggagalkannya dengan melakukan tekel.

Cisse kembali mengancam gawang Arsenal namun Almunia masih dapat menggagalkannya di menit ke-15. Ancaman masih terus dilakukan oleh striker asal Prancis ini namun lagi Almunia masih dapat menepis bola tersebut ke atas gawang.

Meski demikian hingga turun minum tetap belum ada gol tercipta. Di babak kedua tekanan mulai dilancarkan oleh Arsenal. Pada menit ke-56 Robin van Persie mampu mencetak gol namun asisten wasit menganulir gol tersebut.

Tekanan terus dilancarkan Arsenal. Bendtner memberikan bola kepada Van Persie dan diteruskan langsung dengan tendangan volleynya. Namun kiper Craig Gordon mampu melakukan penyelamatan gemilang menggagalkan peluang tersebut.

Namun, justru Sunderland yang berhasil unggul lebih dulu di menit ke-86 lewat tendangan keras Grant Leadbitter. Tentu aja Arsenal yang sempat mendominasi pertandingan segera menambah tekanannya.

Hasilnya di akhir pertandingan Fabregas berhasil menyelamatkan Arsenal dari kekalahan. Gol tersebut berawal dari sepak pojok Van Persie dan diteruskan oleh Fabregas dengan sundulan kepalanya.

Susunan Pemain :

Sunderland: Gordon, Chimbonda, Ferdinand, Collins, McCartney, Malbranque (Chopra 87), Whitehead, Yorke (Leadbitter 84), Reid, Richardson, Cisse (Murphy 88).

Arsenal: Almunia, Sagna, Toure, Gallas, Clichy, Walcott (Bendtner 66), Denilson (Nasri 73), Fabregas, Song Billong (Vela 87), Van Persie, Adebayor.

( key / din )