Senin, 01/12/2008 09:08 WIB
Van Persie - Gallas 'Berdamai'
Andi Abdullah Sururi - detiksport
London - Kemenangan boleh jadi media yang ampuh untuk mendamaikan dua orang yang bermusuhan. Menyusul kemenangan Arsenal di Stamford Bridge, Robin van Persie dan William Gallas pun "baikan".
Tidak ada cerita eksplisit bahwa kedua bintang The Gunners itu sedang dalam hubungan tak harmonis. Tapi dari kasus Gallas belum lama ini, bek kiri Gael Clichy pernah mengatakan bahwa ada suasana yang tidak enak di dressing room timnya.
Seperti diketahui, Gallas dicopot ban kaptennya setelah ia melontarkan kritik terbuka kepada pers tentang rekan-rekannya. Ia menganggap banyak pemain top Arsenal tidak muncul kehebatannya karena kurang berani.
Nah, Van Persie disebut-sebut termasuk salah satu yang paling "diserang" Gallas, sebagaimana penyerang internasional Belanda itu masih tampil angin-anginan di musim ini.
Namun, Van Persie membayar kritikan Gallas tersebut dengan menjadi bintang kemenangan timnya saat menghadapi Chelsea, Minggu (30/11/2008). Ia memborong kedua gol Arsenal dalam laga yang berkesudahan 2-1 itu.
Di akhir pertandingan Van Persie tampak berpelukan dengan Gallas. Media-media Inggris pun menyergap momen itu sebagai sebuah aksi "damai" di antara kedua,yang oleh Van Persie dibantah.
"Kami tak pernah ada masalah. Dia teman yang selalu saya hormati dan dia pun pemain yang bagus," tutur pemain kidal berusia 25 tahun itu, seperti dikutip Daily Mail.
Sementara tentang penampilan heroiknya, Van Persie menolak dijadikan bintang tunggal keberhasilan Arsenal menjegal The Blues.
"Hari ini bukan milik saya, tapi milik seluruh tim. Saya memang mencetak dua gol, tapi tidak bukan hal besar. Semua anggota skuad-lah yang melakukan ini," tukasnya.
( a2s / a2s )
Sunday, November 30, 2008
Mulai sekarang Arsenal Haters, shut up your mouth !!!
Senin, 01/12/2008 02:36 WIB
Arsenal Telah Lolos Tes Karakter
Kris Fathoni W - detiksport
London - Jika kalah dari Chelsea di pekan ke-15, Arsenal disebut-sebut sudah harus melupakan asa berebut tahta juara. 'The Gunners' menjawabnya dengan kemenangan seraya unjuk kegigihan.
Di Stamford Bridge, Minggu (30/11/2008), Arsenal tertinggal 0-1 pada menit 30 kala dijamu Chelsea di Stamford Bridge. Kekalahan pun membayang.
Namun demikian, gol dari Robin van Persie di menit 59 membuat Arsenal kembali "hidup". Keunggulan bahkan direguk lewat gol van Persie tiga menit berselang. Arsenal berbalik menang setelah mempertahankan keunggulan.
"Itu adalah kemenangan besar. Dalam 20 menit terakhir kami memperlihatkan karakter dan disiplin kuat, jadi seluruh tim pantas dapat pujian," seru van Persie kepada Sky Sports.
Chelsea sendiri sempat memegang rekor kandang tak terkalahkan di Stamford Bridge selama empat tahun delapan bulan, sebelum dikandaskan Liverpool medio Oktober lalu.
Di musim ini, baru Liverpool dan Arsenal yang bisa mengalahkan Chelsea, keduanya dilakukan di kandang 'Si Biru'.
"Saat Anda menghadapi Chelsea di kandang mereka sendiri dan tertinggal sendiri, Anda tahu akan sangat sulit. Bisa memenangi pertandingan dan dengan cara yang kami lakukan sangat bagus buat tim," sambung penyerang asal Belanda itu.
Manajer Arsene Wenger tak kalah bersemangatnya. "Itu adalah kemenangan luar biasa buat tim."
"Kami telah melalui periode buruk di Premiership, tertinggal 0-1 duluan hari ini dan tetap menang. Jadi tak ada uji karakter yang lebih baik (daripada kemenangan ini)," ceplos Wenger.
( krs / arp )
Arsenal Telah Lolos Tes Karakter
Kris Fathoni W - detiksport
London - Jika kalah dari Chelsea di pekan ke-15, Arsenal disebut-sebut sudah harus melupakan asa berebut tahta juara. 'The Gunners' menjawabnya dengan kemenangan seraya unjuk kegigihan.
Di Stamford Bridge, Minggu (30/11/2008), Arsenal tertinggal 0-1 pada menit 30 kala dijamu Chelsea di Stamford Bridge. Kekalahan pun membayang.
Namun demikian, gol dari Robin van Persie di menit 59 membuat Arsenal kembali "hidup". Keunggulan bahkan direguk lewat gol van Persie tiga menit berselang. Arsenal berbalik menang setelah mempertahankan keunggulan.
"Itu adalah kemenangan besar. Dalam 20 menit terakhir kami memperlihatkan karakter dan disiplin kuat, jadi seluruh tim pantas dapat pujian," seru van Persie kepada Sky Sports.
Chelsea sendiri sempat memegang rekor kandang tak terkalahkan di Stamford Bridge selama empat tahun delapan bulan, sebelum dikandaskan Liverpool medio Oktober lalu.
Di musim ini, baru Liverpool dan Arsenal yang bisa mengalahkan Chelsea, keduanya dilakukan di kandang 'Si Biru'.
"Saat Anda menghadapi Chelsea di kandang mereka sendiri dan tertinggal sendiri, Anda tahu akan sangat sulit. Bisa memenangi pertandingan dan dengan cara yang kami lakukan sangat bagus buat tim," sambung penyerang asal Belanda itu.
Manajer Arsene Wenger tak kalah bersemangatnya. "Itu adalah kemenangan luar biasa buat tim."
"Kami telah melalui periode buruk di Premiership, tertinggal 0-1 duluan hari ini dan tetap menang. Jadi tak ada uji karakter yang lebih baik (daripada kemenangan ini)," ceplos Wenger.
( krs / arp )
Labels:
Arsenal,
football,
liga inggris,
premier league,
soccer
Maju terus pantang mundur The Young Gunners !!!
Senin, 01/12/2008 01:14 WIB
The Gunners Jaga Peluang Juara
Arya Perdhana - detiksport
London - Arsenal berhasil mengalahkan salah satu rival terberatnya di Liga Inggris, Chelsea, dengan skor 2-1. Kemenangan ini menjaga peluang The Gunners berburu gelar jawara.
Di Stamford Bridge, Senin (1/12/2008) dinihari WIB, Arsenal sebetulnya mengawali pertandingan dengan baik. Menit ke-13, sebuah tendangan Robin van Persie dari arah kiri berhasil ditepis Petr Cech. William Gallas yang datang menyerbu luput menyodok bola yang ada di depannya.
Chelsea balas menyengat di menit 23. Sebuah umpan silang dari Jose Bosingwa disambar dengan tandukan kepala Frank Lampard, tetapi arahnya tepat ke posisi kiper Manuel Almunia yang dengan sigap menjinakkan bola.
Tuan rumah akhirnya unggul terlebih dahulu di marka setengah jam. Sebuah umpan silang mendatar Bosingwa dari sayap kanan dipotong oleh Johan Djourou dan malah masuk ke gawangnya sendiri. 1-0 bagi Chelsea.
Menit 34, Van Persie nyaris membalas. Masih dari sisi kiri kotak penalti Chelsea, penyerang Belanda itu melepaskan tembakan kaki kiri yang harus ditepis oleh Cech dengan cara menjatuhkan diri.
Lampard yang banyak mengarsiteki serangan Chelsea, mengirim umpan kepada Salomon Kalou di menit 39. Tetapi, Almunia cepat keluar sarangnya menangkap bola. Sepatu Kalou sempat mampir ke muka Almunia dan membuatnya harus mendapat sedikit perawatan.
Di babak kedua, pertarungan masih berlangsung seimbang. Lampard melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti tetapi arahnya masih menyamping di sisi kanan gawang Arsenal.
Arsenal akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit 59 lewat gol Van Persie yang cukup kontroversial. Sebuah umpan terobosan Denilson diteruskan dengan tembakan keras kaki kanan Van Persie dan itu membuat skor jadi 1-1.
Gol ini mendapat proses para pemain Chelsea. Pasalnya, saat menerima umpan Denilson, posisi Van Persie sudah jelas off-side. Van Persie berdiri sekitar setengah meter di belakang para bek The Blues.
Masih terhenyak karena keunggulannya lenyap, pemain Chelsea tersentak oleh gol kedua Van Persie hanya dua menit setelah gol yang pertama. Namun bedanya, gol Van Persie kali ini tercipta dengan bersih.
Meneruskan satu tendangan bebas, Emanuel Adebayor mengumpan dengan kepalanya kepada Van Persie yang dengan cepat mengeksekusi bola memakai kaki kirinya. Cech tak berdaya melihat bola meluncur menembus gawangnya di tiang jauh. 2-1 bagi Arsenal.
Di sisa waktu yang ada, Arsenal semakin solid. Sedangkan Chelsea terlihat kian putus asa mengejar ketertinggalannya. Tak ada peluang berarti yang diciptakan kedua kesebelasan dan wasit pun akhirnya meniup peluit panjang.
Kemenangan ini adalah kemenangan kedua berturut-turut Arsenal dari tim besar. Awal November lalu, 'Si Gudang Peluru' juga menang dengan skor 2-1 dari Manchester United.
Dengan nilai 26, Arsenal merangkak ke peringkat empat klasemen dengan melewati Aston Villa. The Gunners untuk sementara hanya defisit tujuh poin di belakang Chelsea yang memimpin klasemen.
( arp / krs )
The Gunners Jaga Peluang Juara
Arya Perdhana - detiksport
London - Arsenal berhasil mengalahkan salah satu rival terberatnya di Liga Inggris, Chelsea, dengan skor 2-1. Kemenangan ini menjaga peluang The Gunners berburu gelar jawara.
Di Stamford Bridge, Senin (1/12/2008) dinihari WIB, Arsenal sebetulnya mengawali pertandingan dengan baik. Menit ke-13, sebuah tendangan Robin van Persie dari arah kiri berhasil ditepis Petr Cech. William Gallas yang datang menyerbu luput menyodok bola yang ada di depannya.
Chelsea balas menyengat di menit 23. Sebuah umpan silang dari Jose Bosingwa disambar dengan tandukan kepala Frank Lampard, tetapi arahnya tepat ke posisi kiper Manuel Almunia yang dengan sigap menjinakkan bola.
Tuan rumah akhirnya unggul terlebih dahulu di marka setengah jam. Sebuah umpan silang mendatar Bosingwa dari sayap kanan dipotong oleh Johan Djourou dan malah masuk ke gawangnya sendiri. 1-0 bagi Chelsea.
Menit 34, Van Persie nyaris membalas. Masih dari sisi kiri kotak penalti Chelsea, penyerang Belanda itu melepaskan tembakan kaki kiri yang harus ditepis oleh Cech dengan cara menjatuhkan diri.
Lampard yang banyak mengarsiteki serangan Chelsea, mengirim umpan kepada Salomon Kalou di menit 39. Tetapi, Almunia cepat keluar sarangnya menangkap bola. Sepatu Kalou sempat mampir ke muka Almunia dan membuatnya harus mendapat sedikit perawatan.
Di babak kedua, pertarungan masih berlangsung seimbang. Lampard melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti tetapi arahnya masih menyamping di sisi kanan gawang Arsenal.
Arsenal akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit 59 lewat gol Van Persie yang cukup kontroversial. Sebuah umpan terobosan Denilson diteruskan dengan tembakan keras kaki kanan Van Persie dan itu membuat skor jadi 1-1.
Gol ini mendapat proses para pemain Chelsea. Pasalnya, saat menerima umpan Denilson, posisi Van Persie sudah jelas off-side. Van Persie berdiri sekitar setengah meter di belakang para bek The Blues.
Masih terhenyak karena keunggulannya lenyap, pemain Chelsea tersentak oleh gol kedua Van Persie hanya dua menit setelah gol yang pertama. Namun bedanya, gol Van Persie kali ini tercipta dengan bersih.
Meneruskan satu tendangan bebas, Emanuel Adebayor mengumpan dengan kepalanya kepada Van Persie yang dengan cepat mengeksekusi bola memakai kaki kirinya. Cech tak berdaya melihat bola meluncur menembus gawangnya di tiang jauh. 2-1 bagi Arsenal.
Di sisa waktu yang ada, Arsenal semakin solid. Sedangkan Chelsea terlihat kian putus asa mengejar ketertinggalannya. Tak ada peluang berarti yang diciptakan kedua kesebelasan dan wasit pun akhirnya meniup peluit panjang.
Kemenangan ini adalah kemenangan kedua berturut-turut Arsenal dari tim besar. Awal November lalu, 'Si Gudang Peluru' juga menang dengan skor 2-1 dari Manchester United.
Dengan nilai 26, Arsenal merangkak ke peringkat empat klasemen dengan melewati Aston Villa. The Gunners untuk sementara hanya defisit tujuh poin di belakang Chelsea yang memimpin klasemen.
( arp / krs )
Labels:
Arsenal,
football,
liga inggris,
premier league,
soccer
Bravo The Young Gunners !!! Bravo RVP !!!
Senin, 01/12/2008 01:00 WIB
Van Persie Antar Arsenal Tekuk Chelsea
Arya Perdhana - detiksport
London - Sempat tertinggal terlebih dahulu, Arsenal akhirnya berhasil mengalahkan Chelsea 2-1. Adalah Robin van Persie yang menjadi pahlawan The Gunners berkat dua gol ciptaannya.
Di Stamford Bridge, Senin (1/12/2008) dinihari WIB, Chelsea unggul terlebih dahulu ketika Johan Djourou mencetak gol bunuh diri di menit 30. Dua gol Van Persie, di menit 59 dan 61, membuat Arsenal akhirnya berhak menang.
Kemenangan ini mengantar Arsenal merangsek kembali ke empat besar. Dengan poin 26, tim besutan Arsene Wenger ini melompati Aston Villa yang kemarin hanya bermain imbang.
Sementara Chelsea masih bercokol sebagai pemuncak sementara Premiership dengan nilai 33. Tetapi The Blues potensial disalip Liverpool yang akan bermain melawan West Ham United, Selasa (2/12) dinihari WIB.
Susunan pemain:
Chelsea: Cech; Bosingwa, Ivanovic, Terry, A. Cole; Deco (Stoch 81), Lampard, Mikel (Malouda 69), Ballack, Kalou; Anelka
Arsenal: Almunia; Sagna, Gallas, Djourou, Clichy; Denilson, Song, Fabregas, Nasri; Van Persie, Adebayor (Bendtner 83)
( arp / krs )
Van Persie Antar Arsenal Tekuk Chelsea
Arya Perdhana - detiksport
London - Sempat tertinggal terlebih dahulu, Arsenal akhirnya berhasil mengalahkan Chelsea 2-1. Adalah Robin van Persie yang menjadi pahlawan The Gunners berkat dua gol ciptaannya.
Di Stamford Bridge, Senin (1/12/2008) dinihari WIB, Chelsea unggul terlebih dahulu ketika Johan Djourou mencetak gol bunuh diri di menit 30. Dua gol Van Persie, di menit 59 dan 61, membuat Arsenal akhirnya berhak menang.
Kemenangan ini mengantar Arsenal merangsek kembali ke empat besar. Dengan poin 26, tim besutan Arsene Wenger ini melompati Aston Villa yang kemarin hanya bermain imbang.
Sementara Chelsea masih bercokol sebagai pemuncak sementara Premiership dengan nilai 33. Tetapi The Blues potensial disalip Liverpool yang akan bermain melawan West Ham United, Selasa (2/12) dinihari WIB.
Susunan pemain:
Chelsea: Cech; Bosingwa, Ivanovic, Terry, A. Cole; Deco (Stoch 81), Lampard, Mikel (Malouda 69), Ballack, Kalou; Anelka
Arsenal: Almunia; Sagna, Gallas, Djourou, Clichy; Denilson, Song, Fabregas, Nasri; Van Persie, Adebayor (Bendtner 83)
( arp / krs )
Labels:
Arsenal,
football,
liga inggris,
premier league,
soccer
Amunt Valencia !!! Kejar Barca, El Che !!!
Senin, 01/12/2008 03:40 WIB
Ketat, Valencia Taklukkan Betis
Arya Perdhana - detiksport
Valencia - Unggul dua gol, lalu disamakan jadi 2-2 dan akhirnya menang 3-2. Itulah cerita kemenangan yang dipetik Valencia saat menjamu Real Betis dalam laga lanjutan Liga Spanyol.
Mengatasi Betis yang menghuni peringkat delapan di Mestalla, Senin (1/12/2008) dinihari WIB, bukanlah perkara enteng bagi Valencia, yang posisinya di klasemen empat tingkat di atas.
Di 20 menit pertama, Valencia tampak akan mudah menang kala David Villa dan Juan Mata bergantian menjebol jala Betis. Namun Betis mengejar berkat dua gol Juanma dan penalti Achille Emana. Persoalan kian rumit karena Carlos Marchena dikartumerah.
Hingga akhirnya pertolongan diberikan oleh Ruben Baraja. Gol dari pemain berposisi gelandang itu di menit 73 akhirnya memastikan Los Ches keluar dari Mestalla dengan tiga poin.
Di menit ke-10, Villa menjebol gawang Betis yang dijaga Espinosa Casto dengan sebuah tendangan jarak dekat menyambar umpan silang Edu dari sayap kiri yang gagal disapu bek-bek tim tamu.
Mata menggandakan keunggulan tim asuhan Unai Emery itu di menit ke-20. Dengan sebuah aksi individu ciamik, penyerang muda Valencia itu menggiring bola ke depan kotak penalti Betis dan dengan sepakan kaki kiri terarah membawa Los Ches memimpin 2-0.
Babak kedua adalah neraka bagi Valencia. Menit 56, Juanma sukses menyambar umpan crossing Mehmet Aurelio dengan kepalanya dan menaklukkan Renan Brito yang berdiri di bawah mistar gawang Valencia.
Betis akhirnya menyamakan kedudukan pada menit 64 melalui penalti Emana. Penalti diberikan setelah Marchena menjatuhkan Sergio Garcia di kotak penalti dalam sebuah kemelut. Marchena pun dikartumerah dan Los Ches harus bermain dengan 10 orang.
Namun publik di Mestalla akhirnya bersorak gembira ketika Baraja sukses mencetak gol ketiga Valencia di menit 73. Baraja menanduk bola menjebol gawang Los Verdiblancos, menyambut tembakan bebas Manuel Fernandes.
Kemenangan ini mengantar Valencia melonjak ke peringkat tiga klasemen sementara La Liga dengan nilai 27. Los Ches melewati Real Madrid tetapi masih berada di belakang Barcelona dan Villarreal.
Susunan pemain
Valencia: Renan; Miguel, Marchena, Alexis (Albiol 49), Moretti; Edu (Fernandes 40), Baraja, Albelda; Joaquin (Maduro 78), Villa, Mata
Betis: Casto; Nelson (Segura 85), Juanito, Arzu, Monzon; Capi (Pavone 83), Aurelio; Emana; Damia, Sergio Garcia, Juanma
( arp / krs )
Ketat, Valencia Taklukkan Betis
Arya Perdhana - detiksport
Valencia - Unggul dua gol, lalu disamakan jadi 2-2 dan akhirnya menang 3-2. Itulah cerita kemenangan yang dipetik Valencia saat menjamu Real Betis dalam laga lanjutan Liga Spanyol.
Mengatasi Betis yang menghuni peringkat delapan di Mestalla, Senin (1/12/2008) dinihari WIB, bukanlah perkara enteng bagi Valencia, yang posisinya di klasemen empat tingkat di atas.
Di 20 menit pertama, Valencia tampak akan mudah menang kala David Villa dan Juan Mata bergantian menjebol jala Betis. Namun Betis mengejar berkat dua gol Juanma dan penalti Achille Emana. Persoalan kian rumit karena Carlos Marchena dikartumerah.
Hingga akhirnya pertolongan diberikan oleh Ruben Baraja. Gol dari pemain berposisi gelandang itu di menit 73 akhirnya memastikan Los Ches keluar dari Mestalla dengan tiga poin.
Di menit ke-10, Villa menjebol gawang Betis yang dijaga Espinosa Casto dengan sebuah tendangan jarak dekat menyambar umpan silang Edu dari sayap kiri yang gagal disapu bek-bek tim tamu.
Mata menggandakan keunggulan tim asuhan Unai Emery itu di menit ke-20. Dengan sebuah aksi individu ciamik, penyerang muda Valencia itu menggiring bola ke depan kotak penalti Betis dan dengan sepakan kaki kiri terarah membawa Los Ches memimpin 2-0.
Babak kedua adalah neraka bagi Valencia. Menit 56, Juanma sukses menyambar umpan crossing Mehmet Aurelio dengan kepalanya dan menaklukkan Renan Brito yang berdiri di bawah mistar gawang Valencia.
Betis akhirnya menyamakan kedudukan pada menit 64 melalui penalti Emana. Penalti diberikan setelah Marchena menjatuhkan Sergio Garcia di kotak penalti dalam sebuah kemelut. Marchena pun dikartumerah dan Los Ches harus bermain dengan 10 orang.
Namun publik di Mestalla akhirnya bersorak gembira ketika Baraja sukses mencetak gol ketiga Valencia di menit 73. Baraja menanduk bola menjebol gawang Los Verdiblancos, menyambut tembakan bebas Manuel Fernandes.
Kemenangan ini mengantar Valencia melonjak ke peringkat tiga klasemen sementara La Liga dengan nilai 27. Los Ches melewati Real Madrid tetapi masih berada di belakang Barcelona dan Villarreal.
Susunan pemain
Valencia: Renan; Miguel, Marchena, Alexis (Albiol 49), Moretti; Edu (Fernandes 40), Baraja, Albelda; Joaquin (Maduro 78), Villa, Mata
Betis: Casto; Nelson (Segura 85), Juanito, Arzu, Monzon; Capi (Pavone 83), Aurelio; Emana; Damia, Sergio Garcia, Juanma
( arp / krs )
Labels:
football,
la liga,
liga spanyol,
soccer,
Valencia
Keep on your winning streak I Giallorossi !!!
Senin, 01/12/2008 06:38 WIB
Spalletti Minta Roma Jangan Jumawa
Kardhika Cipta Binangkit - detiksport
Roma - Hasil positif kembali diraih AS Roma setelah mengandaskan Fiorentina 1-0. Pertanda masa kegelapan sudah lewat? Hati-hati, jangan terlampau jumawa dulu, 'Giallorossi'.
Dalam pertandingan Minggu (30/11/2008), Roma unggul melalui gol semata wayang dari kaki Fransesco Totti di menit ke-59. Skor gagal disamakan Fiorentina yang akhirnya harus pulang dengan kekalahan.
Ini menjadi kemenangan ketiga beruntun Roma di Seri A. Sempat terjerembab di papan bawah, hasil itu bak menandakan bahwa Giallorossi sudah bangkit, bahkan mungkin telah kembali masuk bursa Scudetto.
"Bisakah Roma menantang untuk perebutan scudetto? Saat ini kami harus fokus untuk mengatrol posisi kami di klasemen," tukas Spalletti seperti dilansir Channel4.
Rentetan hasil positif --Roma total sudah tak terkalahkan di enam laga termasuk dua di antaranya di Liga Champions-- memang membangkitkan asa. Tapi Spalletti tak mau itu bikin mereka jumawa.
"Kami kehilangan banyak poin di awal, jadi kami tetap harus rendah hati dan bekerja keras lebih dari siapapun untuk mengejar," sambungnya.
Kembalinya Totti yang mencetak gol kemenangan bak menandakan dia sudah kembali ke performa terbaiknya pasca cedera. Spalletti pun menyambutnya dengan antusias.
"Dia (Totti) berlatih dengan konsisten dan merasa lututnya lebih baik. Lagipula ketika dia mencetak gol di Olimpico rasanya berbeda ketimbang saat pemain lain melakukannya," pungkas Spaletti.
( krs / krs )
Spalletti Minta Roma Jangan Jumawa
Kardhika Cipta Binangkit - detiksport
Roma - Hasil positif kembali diraih AS Roma setelah mengandaskan Fiorentina 1-0. Pertanda masa kegelapan sudah lewat? Hati-hati, jangan terlampau jumawa dulu, 'Giallorossi'.
Dalam pertandingan Minggu (30/11/2008), Roma unggul melalui gol semata wayang dari kaki Fransesco Totti di menit ke-59. Skor gagal disamakan Fiorentina yang akhirnya harus pulang dengan kekalahan.
Ini menjadi kemenangan ketiga beruntun Roma di Seri A. Sempat terjerembab di papan bawah, hasil itu bak menandakan bahwa Giallorossi sudah bangkit, bahkan mungkin telah kembali masuk bursa Scudetto.
"Bisakah Roma menantang untuk perebutan scudetto? Saat ini kami harus fokus untuk mengatrol posisi kami di klasemen," tukas Spalletti seperti dilansir Channel4.
Rentetan hasil positif --Roma total sudah tak terkalahkan di enam laga termasuk dua di antaranya di Liga Champions-- memang membangkitkan asa. Tapi Spalletti tak mau itu bikin mereka jumawa.
"Kami kehilangan banyak poin di awal, jadi kami tetap harus rendah hati dan bekerja keras lebih dari siapapun untuk mengejar," sambungnya.
Kembalinya Totti yang mencetak gol kemenangan bak menandakan dia sudah kembali ke performa terbaiknya pasca cedera. Spalletti pun menyambutnya dengan antusias.
"Dia (Totti) berlatih dengan konsisten dan merasa lututnya lebih baik. Lagipula ketika dia mencetak gol di Olimpico rasanya berbeda ketimbang saat pemain lain melakukannya," pungkas Spaletti.
( krs / krs )
Fransesco "Prince of Rome" Totti menangkan AS Roma
Minggu, 30/11/2008 23:47 WIB
Totti Menangkan Roma
Kardhika Cipta Binangkit - detiksport
Roma - AS Roma mulai membenahi penampilan. Menjamu Fiorentina, Roma menang 1-0 lewat gol semata wayang dari sang kapten Fransesco Totti.
Dalam pertandingan, Sabtu (30/11/2008), Roma unggul tipis 1-0 atas Fiorentina setelah satu Totti di menit ke-59 tidak mampu dibalas oleh tamunya hingga akhir pertandingan.
Hasil ini membuat Giallorossi beranjak naik ke posisi keempat belas, sedangkan kekalahan membuat La Viola tetap berada di peringkat enam klasemen Serie A pekan ke-14.
Sejak awal pertandingan di Olimpico, kedua tim langsung melakukan serangan. Hasilnya hanya dalam waktu dua menit baik Roma dan Fiorentina sudah mendapatkan peluang masing-masing melalui Juan dan Adrian Mutu.
Ketangguhan kiper Alexander Doni di bawah mistar Roma dan Sebastian Frey yang mengawal gawang 'La Viola' juga mewarnai jalannya laga. Keduanya masing-masing menghalau peluang yang didapat oleh Ricardo Montolivo dan Totti.
Aksi Luciano Zauri di menit ke-15 juga membuat lini pertahanan Roma kerepotan. Namun, tusukan yang diakhiri dengan crossing kepada Alberto Gilardino itu masih gagal dimakasimalkan setelah bola hanya melayang di atas mistar gawang Doni.
Di menit akhir babak pertama, Roma mendapatkan peluang emas melalui Marco Casetti. Tapi bola sepakannya masih melebar. Hingga turun minum kududukan masih imbang 0-0.
Di babak kedua, Roma akhirnya unggul di menit ke-59. Publik Olimpico bersorak setelah umpan silang Rodrigo Taddei tidak disia-siakan oleh Totti. Tendangan keras Il Capitano Roma itu melewati Frey. 1-0 untuk tuan rumah.
Pasca gol tersebut, Fiorentina balik menekan. Di menit akhir, peluang emas tercipta melalui free-kick Adrian Mutu. Tapi tendangannya masih mengenai tembok Roma. Skor pun tetap 1-0 untuk Roma.
Susunan Pemain:
ROMA: Doni; Cassetti (Cicinho 66'), Juan, Mexes (Loria 75'), Riise; Perrotta, De
Rossi, Brighi; Baptista; Vucinic, Totti (Menez 88').
FIORENTINA: Frey; Zauri, Kroldrup, Gamberini, Vargas; Kuzmanovic (Almiron 73'),
Felipe Melo, Montolivo; Santana (Jovetic 62'), Gilardino (Pazzini 76'), Mutu.
( krs / arp )
Totti Menangkan Roma
Kardhika Cipta Binangkit - detiksport
Roma - AS Roma mulai membenahi penampilan. Menjamu Fiorentina, Roma menang 1-0 lewat gol semata wayang dari sang kapten Fransesco Totti.
Dalam pertandingan, Sabtu (30/11/2008), Roma unggul tipis 1-0 atas Fiorentina setelah satu Totti di menit ke-59 tidak mampu dibalas oleh tamunya hingga akhir pertandingan.
Hasil ini membuat Giallorossi beranjak naik ke posisi keempat belas, sedangkan kekalahan membuat La Viola tetap berada di peringkat enam klasemen Serie A pekan ke-14.
Sejak awal pertandingan di Olimpico, kedua tim langsung melakukan serangan. Hasilnya hanya dalam waktu dua menit baik Roma dan Fiorentina sudah mendapatkan peluang masing-masing melalui Juan dan Adrian Mutu.
Ketangguhan kiper Alexander Doni di bawah mistar Roma dan Sebastian Frey yang mengawal gawang 'La Viola' juga mewarnai jalannya laga. Keduanya masing-masing menghalau peluang yang didapat oleh Ricardo Montolivo dan Totti.
Aksi Luciano Zauri di menit ke-15 juga membuat lini pertahanan Roma kerepotan. Namun, tusukan yang diakhiri dengan crossing kepada Alberto Gilardino itu masih gagal dimakasimalkan setelah bola hanya melayang di atas mistar gawang Doni.
Di menit akhir babak pertama, Roma mendapatkan peluang emas melalui Marco Casetti. Tapi bola sepakannya masih melebar. Hingga turun minum kududukan masih imbang 0-0.
Di babak kedua, Roma akhirnya unggul di menit ke-59. Publik Olimpico bersorak setelah umpan silang Rodrigo Taddei tidak disia-siakan oleh Totti. Tendangan keras Il Capitano Roma itu melewati Frey. 1-0 untuk tuan rumah.
Pasca gol tersebut, Fiorentina balik menekan. Di menit akhir, peluang emas tercipta melalui free-kick Adrian Mutu. Tapi tendangannya masih mengenai tembok Roma. Skor pun tetap 1-0 untuk Roma.
Susunan Pemain:
ROMA: Doni; Cassetti (Cicinho 66'), Juan, Mexes (Loria 75'), Riise; Perrotta, De
Rossi, Brighi; Baptista; Vucinic, Totti (Menez 88').
FIORENTINA: Frey; Zauri, Kroldrup, Gamberini, Vargas; Kuzmanovic (Almiron 73'),
Felipe Melo, Montolivo; Santana (Jovetic 62'), Gilardino (Pazzini 76'), Mutu.
( krs / arp )
Monday, November 10, 2008
Arsene Wenger's view about Arsenal wins 2-1 against MU
Wenger: We showed our quality and our spirit
Dear Supporter,
I feel it was a very important result on Saturday because I can imagine what would have happened if we had lost.
Mathematically it was very important for us to stay close to the top and to show what kind of determination, spirit and mental attitude we have. We went out there thinking that we will win no matter what happens. No matter what happens on the pitch we will keep going and that is what we did.
I didn't doubt the spirit of my players. I acknowledged that we made some mistakes, especially against Tottenham, but I never questioned the spirit, quality or ability to play for the championship.
There is only one thing in our job and that is to go on the football pitch and show how much you want it, show quality on the pitch - and spirit - and that is what we did. I believe above all today it was a fantastic football game because both teams played with the right spirit.
We won against, for me, a great Man United side and the difference was maybe we took our chances early on and they didn't. After we scored the second goal we did hang on but tried to score the third goal on the counter-attack. We couldn't do that and that is why the game remained very tight until the end.
Samir Nasri scored our goals and he can finish with his right foot or left foot. He has a lot of pace and power and I encourage him to go into the final third. He was more of a playmaker in France who gave the ball and took it back but I believe that with his pace he can penetrate in the final third and he will score plenty of goals for us.
Nicklas Bendtner had an outstanding game. It shows how this job can change because on Wednesday he was not especially on his best form and three days later he produced a quality performance. We showed that we have the quality in our squad, even though it is questioned so many times. We showed that no matter who plays we have the spirit.
When the fourth official showed six minutes of stoppage time I was a bit surprised. I asked him if he was sure because I have never played six minutes at the end of a game.
I personally would have preferred it if my players had taken the ball to the corner flag. I prefer that to passing the ball around in our own half with three minutes to go. We would prefer to have a positive attitude in the other half of the pitch. I want them first to be in the other half of the pitch and then as close to the corner flag as possible.
We have been criticised recently but I believe that, apart from Stoke, we went to Bolton and Blackburn and we won in a convincing way. We had one accident at Stoke and after it provoked hysteria. After the 0-0 against Fenerbahce we still have eight points in the Champions League and no one else has more apart from Juventus who have 10.
It is difficult sometimes to understand why everybody became so critical so suddenly. But hopefully we answered a few critics on Saturday.
Thanks for your support.
Arsene Wenger's signature
Arsène Wenger
Dear Supporter,
I feel it was a very important result on Saturday because I can imagine what would have happened if we had lost.
Mathematically it was very important for us to stay close to the top and to show what kind of determination, spirit and mental attitude we have. We went out there thinking that we will win no matter what happens. No matter what happens on the pitch we will keep going and that is what we did.
I didn't doubt the spirit of my players. I acknowledged that we made some mistakes, especially against Tottenham, but I never questioned the spirit, quality or ability to play for the championship.
There is only one thing in our job and that is to go on the football pitch and show how much you want it, show quality on the pitch - and spirit - and that is what we did. I believe above all today it was a fantastic football game because both teams played with the right spirit.
We won against, for me, a great Man United side and the difference was maybe we took our chances early on and they didn't. After we scored the second goal we did hang on but tried to score the third goal on the counter-attack. We couldn't do that and that is why the game remained very tight until the end.
Samir Nasri scored our goals and he can finish with his right foot or left foot. He has a lot of pace and power and I encourage him to go into the final third. He was more of a playmaker in France who gave the ball and took it back but I believe that with his pace he can penetrate in the final third and he will score plenty of goals for us.
Nicklas Bendtner had an outstanding game. It shows how this job can change because on Wednesday he was not especially on his best form and three days later he produced a quality performance. We showed that we have the quality in our squad, even though it is questioned so many times. We showed that no matter who plays we have the spirit.
When the fourth official showed six minutes of stoppage time I was a bit surprised. I asked him if he was sure because I have never played six minutes at the end of a game.
I personally would have preferred it if my players had taken the ball to the corner flag. I prefer that to passing the ball around in our own half with three minutes to go. We would prefer to have a positive attitude in the other half of the pitch. I want them first to be in the other half of the pitch and then as close to the corner flag as possible.
We have been criticised recently but I believe that, apart from Stoke, we went to Bolton and Blackburn and we won in a convincing way. We had one accident at Stoke and after it provoked hysteria. After the 0-0 against Fenerbahce we still have eight points in the Champions League and no one else has more apart from Juventus who have 10.
It is difficult sometimes to understand why everybody became so critical so suddenly. But hopefully we answered a few critics on Saturday.
Thanks for your support.
Arsene Wenger's signature
Arsène Wenger
Labels:
Arsenal,
Arsene Wenger,
football,
liga inggris,
premier league,
soccer
Bravo The Young Gunners ! Bravo Samir Nasri !
Sabtu, 08/11/2008 21:54 WIB
Nasri Pahlawan Arsenal
Arya Perdhana - detiksport
London - Tampil dengan skuad compang-camping, Arsenal justru berhasil mengatasi musuh bebuyutannya, Manchester United, dengan skor 2-1. Pahlawan kemenangan Arsenal adalah Samir Nasri.
Dua gol diborong gelandang menyerang asal Prancis tersebut dalam mega duel pekan ke-12 Liga Inggris di Emirates Stadium, London, Sabtu (8/11/2008) malam.
Jalannya pertandingan
Dengan banyaknya pemain yang tidak fit dan kena skorsing, Arsenal memainkan formasi 4-5-1 dan memperkuat lini tengah. Manajer Arsene Wenger menurunkan dua pemain yang sebelumnya diragukan bisa turun, yakni Mickael Silvestre dan Theo Walcott.
Arsenal tampil tegang di awal pertandingan. Laga baru berusia dua menit, kiper Manuel Almunia membuat kesalahan dengan menangkap backpass dari Silvestre. Tendangan bebas di dalam kotak penalti The Gunners untuk MU.
Eksekusi dilakukan oleh Anderson. Sepakan Anderson memang diblok, tapi bola mental jatuh ke kaki Michael Carrick yang segera menyambutnya dengan tendangan kaki kanan yang masih melebar di kiri gawang tuan rumah.
Menit ketujuh, sebuah gol MU yang dicetak Dimitar Berbatov dianulir wasit. Dari Cristiano Ronaldo di kanan, bola diumpankan kepada Rooney yang menendang ke gawang namun masih bisa ditepis Almunia. Bola terlepas dari tangan Almunia dan diceploskan ke gawang kosong oleh Berba. Gol dianulir karena penyerang Bulgaria itu sudah off-side.
Dua menit kemudian, MU mendapat tendangan bebas sekitar 20 meter dari gawang. Bola tendangan Ronaldo tidak menemui sasaran karena menyamping di kanan gawang.
Arsenal mencoba mencuri peluang dari serangan balik. Pergerakan Samir Nasri di sisi kiri diakhiri dengan umpan silang yang gagagl disundul oleh Nicklas Bendtner. Walcott yang mencoba menyambar juga tak berhasil menyentuh bola.
Peluang terbaik MU datang di menit ke-17. Sebuah kombinasi manis dari Anderson kepada Berba lalu diteruskan ke Ronaldo. Sodoran Ronaldo kepada Wayne Rooney yang bebas disambut dengan tendangan kaki kanan yang masih jauh melambung! Padahal posisi Rooney sangat bebas!
Arsenal akhirnya memetik gol pertamanya di menit ke-22. Dari sebuah tendangan bebas di rusuk kiri MU, Cesc Fabregas melayangkan bola yang coba dibuang Berbatov. Namun bola jatuh ke kaki Nasri. Dengan satu kontrol, pemain Prancis itu lantas menembak memakai kaki kiri. Gol!
Bola tak berhasil ditangkap kiper Edwin van der Sar karena sedikit berbelok arah akibat mengenai kaki Gary Neville. Arsenal 1, MU 0.
Gael Clichy hampir saja membuat gol bunuh diri yang dapat menjadikan skor 1-1 di menit 27. Tendangan bebas Ronaldo dari sayap kanan Arsenal disambut sundulan Clichy yang hampir saja merobek jala Almunia! Selamatlah gawang Arsenal.
Arsenal perlah mengimbangi permainan dan mulai menciptakan beberapa peluang. Lewat serangan balik di bilangan menit 28, Fabregas melepas tendangan dari kiri kotak penalti MU ke tiang jauh Van Der Sar tapi melebar.
Di menit terakhir babak pertama, aksi penetrasi Anderson di dalam kotak penalti Arsenal diakhiri dengan tendangan jarak dekat yang jatuh tepat di pelukan Almunia.
Babak pertama pun usai masih tetap dengan keunggulan 1-0 Arsenal.
Babak kedua baru berusia tiga menit ketika Nasri menggandakan keunggulan Arsenal. Umpan sodoran Fabregas diakhiri tendangan keras Nasri yang menjebol gawang Van Der Sar untuk kali kedua. Arsenal memimpin 2-0.
MU hampir saja langsung menjawab gol itu semenit berikutnya. Sebuah umpan silang dari sayap kiri disambut oleh Ronaldo dari jarak kurang dari lima meter namun tendangannya hanya menyerempet tiang kanan Almunia.
Tepat satu jam marka waktu pertarungan ini terlewati, Ronaldo kembali beroleh peluang. Bekerjasama 1-2 dengan Park, pemain Portugal ini lolos ke dalam kotak penalti Arsenal. Namun tendangannya diamankan oleh Almunia dengan mudah.
MU terus menyerang. Menit ke-61, sebuah umpan silang dilepaskan Berbatov dari sisi kiri. Rooney yang cukup bebas menanduk bola namun Almunia dengan cekatan memeluk si kulit bundar dan mengamankan jalanya.
Sembilan menit sebelum laga usai, sebuah kesempatan emas dari Bendtner terbuang. Menusuk dari sayap kiri, sepakan penyerang jangkung Denmark itu terlalu lemah dan diamankan oleh Van Der Sar.
Di menit-menit akhir, MU sempat membuat nafas puluhan ribu orang di stadion berkapasitas lebih dari 60 ribu orang itu tertahan dengan mencetak gol lewat kaki pemain pengganti Rafael Da Silva.
Gol Da Silva ini terhitung cantik. Sebuah crossing dari sayap kiri gagal disundul Ronaldo. Bola kemudian mengarah ke Da Silva yang lalu mengontrolnya dengan dada. Sebelum mengenai tanah, bola disambar dengan sepakan kaki kiri kencang yang menembus jala kiper pengganti Lukasz Fabianski.
Wasit Howard Webb memberi tambahan waktu enam menit menyusul sempat dirawatnya Almunia akibat bertabrakan dengan Carrick. Namun gol penyama kedudukan dari MU tak jua datang. Skor akhir tetap 2-1 bagi kemenangan 'Si Gudang Peluru'.
Susunan pemain
Arsenal: Almunia (Fabianski 78); Sagna, Gallas, Silvestre, Clichy; Walcott (Song 77), Fabregas, Denilson, Diaby (Toure 85), Nasri; Bendtner
MU: Van der Sar; Neville (Da Silva 63), Ferdinand, Vidic, Evra; Ronaldo, Carrick, Anderson (Giggs 71), Park; Berbatov, Rooney (Tevez 77)
( arp / arp )
Nasri Pahlawan Arsenal
Arya Perdhana - detiksport
London - Tampil dengan skuad compang-camping, Arsenal justru berhasil mengatasi musuh bebuyutannya, Manchester United, dengan skor 2-1. Pahlawan kemenangan Arsenal adalah Samir Nasri.
Dua gol diborong gelandang menyerang asal Prancis tersebut dalam mega duel pekan ke-12 Liga Inggris di Emirates Stadium, London, Sabtu (8/11/2008) malam.
Jalannya pertandingan
Dengan banyaknya pemain yang tidak fit dan kena skorsing, Arsenal memainkan formasi 4-5-1 dan memperkuat lini tengah. Manajer Arsene Wenger menurunkan dua pemain yang sebelumnya diragukan bisa turun, yakni Mickael Silvestre dan Theo Walcott.
Arsenal tampil tegang di awal pertandingan. Laga baru berusia dua menit, kiper Manuel Almunia membuat kesalahan dengan menangkap backpass dari Silvestre. Tendangan bebas di dalam kotak penalti The Gunners untuk MU.
Eksekusi dilakukan oleh Anderson. Sepakan Anderson memang diblok, tapi bola mental jatuh ke kaki Michael Carrick yang segera menyambutnya dengan tendangan kaki kanan yang masih melebar di kiri gawang tuan rumah.
Menit ketujuh, sebuah gol MU yang dicetak Dimitar Berbatov dianulir wasit. Dari Cristiano Ronaldo di kanan, bola diumpankan kepada Rooney yang menendang ke gawang namun masih bisa ditepis Almunia. Bola terlepas dari tangan Almunia dan diceploskan ke gawang kosong oleh Berba. Gol dianulir karena penyerang Bulgaria itu sudah off-side.
Dua menit kemudian, MU mendapat tendangan bebas sekitar 20 meter dari gawang. Bola tendangan Ronaldo tidak menemui sasaran karena menyamping di kanan gawang.
Arsenal mencoba mencuri peluang dari serangan balik. Pergerakan Samir Nasri di sisi kiri diakhiri dengan umpan silang yang gagagl disundul oleh Nicklas Bendtner. Walcott yang mencoba menyambar juga tak berhasil menyentuh bola.
Peluang terbaik MU datang di menit ke-17. Sebuah kombinasi manis dari Anderson kepada Berba lalu diteruskan ke Ronaldo. Sodoran Ronaldo kepada Wayne Rooney yang bebas disambut dengan tendangan kaki kanan yang masih jauh melambung! Padahal posisi Rooney sangat bebas!
Arsenal akhirnya memetik gol pertamanya di menit ke-22. Dari sebuah tendangan bebas di rusuk kiri MU, Cesc Fabregas melayangkan bola yang coba dibuang Berbatov. Namun bola jatuh ke kaki Nasri. Dengan satu kontrol, pemain Prancis itu lantas menembak memakai kaki kiri. Gol!
Bola tak berhasil ditangkap kiper Edwin van der Sar karena sedikit berbelok arah akibat mengenai kaki Gary Neville. Arsenal 1, MU 0.
Gael Clichy hampir saja membuat gol bunuh diri yang dapat menjadikan skor 1-1 di menit 27. Tendangan bebas Ronaldo dari sayap kanan Arsenal disambut sundulan Clichy yang hampir saja merobek jala Almunia! Selamatlah gawang Arsenal.
Arsenal perlah mengimbangi permainan dan mulai menciptakan beberapa peluang. Lewat serangan balik di bilangan menit 28, Fabregas melepas tendangan dari kiri kotak penalti MU ke tiang jauh Van Der Sar tapi melebar.
Di menit terakhir babak pertama, aksi penetrasi Anderson di dalam kotak penalti Arsenal diakhiri dengan tendangan jarak dekat yang jatuh tepat di pelukan Almunia.
Babak pertama pun usai masih tetap dengan keunggulan 1-0 Arsenal.
Babak kedua baru berusia tiga menit ketika Nasri menggandakan keunggulan Arsenal. Umpan sodoran Fabregas diakhiri tendangan keras Nasri yang menjebol gawang Van Der Sar untuk kali kedua. Arsenal memimpin 2-0.
MU hampir saja langsung menjawab gol itu semenit berikutnya. Sebuah umpan silang dari sayap kiri disambut oleh Ronaldo dari jarak kurang dari lima meter namun tendangannya hanya menyerempet tiang kanan Almunia.
Tepat satu jam marka waktu pertarungan ini terlewati, Ronaldo kembali beroleh peluang. Bekerjasama 1-2 dengan Park, pemain Portugal ini lolos ke dalam kotak penalti Arsenal. Namun tendangannya diamankan oleh Almunia dengan mudah.
MU terus menyerang. Menit ke-61, sebuah umpan silang dilepaskan Berbatov dari sisi kiri. Rooney yang cukup bebas menanduk bola namun Almunia dengan cekatan memeluk si kulit bundar dan mengamankan jalanya.
Sembilan menit sebelum laga usai, sebuah kesempatan emas dari Bendtner terbuang. Menusuk dari sayap kiri, sepakan penyerang jangkung Denmark itu terlalu lemah dan diamankan oleh Van Der Sar.
Di menit-menit akhir, MU sempat membuat nafas puluhan ribu orang di stadion berkapasitas lebih dari 60 ribu orang itu tertahan dengan mencetak gol lewat kaki pemain pengganti Rafael Da Silva.
Gol Da Silva ini terhitung cantik. Sebuah crossing dari sayap kiri gagal disundul Ronaldo. Bola kemudian mengarah ke Da Silva yang lalu mengontrolnya dengan dada. Sebelum mengenai tanah, bola disambar dengan sepakan kaki kiri kencang yang menembus jala kiper pengganti Lukasz Fabianski.
Wasit Howard Webb memberi tambahan waktu enam menit menyusul sempat dirawatnya Almunia akibat bertabrakan dengan Carrick. Namun gol penyama kedudukan dari MU tak jua datang. Skor akhir tetap 2-1 bagi kemenangan 'Si Gudang Peluru'.
Susunan pemain
Arsenal: Almunia (Fabianski 78); Sagna, Gallas, Silvestre, Clichy; Walcott (Song 77), Fabregas, Denilson, Diaby (Toure 85), Nasri; Bendtner
MU: Van der Sar; Neville (Da Silva 63), Ferdinand, Vidic, Evra; Ronaldo, Carrick, Anderson (Giggs 71), Park; Berbatov, Rooney (Tevez 77)
( arp / arp )
Labels:
Arsenal,
football,
liga inggris,
premier league,
soccer
Masih belum sembuh I Giallorossi ? Beri obat yang manjur dong Don Spaletti !
Minggu, 09/11/2008 04:50 WIB
Bunuh Diri Cicinho Batalkan Kemenangan Roma
Doni Wahyudi - detiksport
Bologna - AS Roma gagal melanjutkan penampilan gemilangnya setelah ditahan Bologna. Unggul lebih dulu, Gialorossi dipaksa bermain 1-1 setelah Cicinho membuat gol bunuh diri di injury time.
Penampilan Roma yang jauh dari memuaskan musim ini diprediksi sudah akan berakhir. Alasannya adalah kemenangan telak 3-1 atas Chelsea di ajang Liga Champions midweek kemarin.
Namun saat kembali ke Seri A, skuad besutan Luciano Spaletti ternyata belum bisa tampil maksimal. Bertandang ke Bologna, Francesco Totti dkk harus puas membawa pulang tambahan satu poin setelah bermain imbang 1-1.
Jalannya Pertandingan
Bologna nyaris memimpin saat laga baru berjalan delapan menit saat sepakan Marchini mampu dihadang Alexander Doni. Bola mental yang jaruh ke kaki Marco Di Vaio pun gagal diteruskan menjadi gol oleh sang striker, padahal dia melakukannya dari jarak yang sangat dekat.
Sementara Mirco Vucinic yang menjadi bintang Roma saat menundukkan Chelsea juga tak mau kalah membuang kesempatan emas di menit 34 saat dia gagal menceploskan bola ke dalam gawang usai menerima bola sodoran David Pizarro. Arah tendangannya justru membuat bola jatuh ke pelukan Francesco Antonioli.
Vucinic kembali mensia-siakan peluang beberapa menit berselang saat sepakannya dari tengah kotak penalti mencoba memaksimalkan umpan Cicinho melayang jauh di atas gawang. Sementara peluang tambahan tuan rumah datang dari serangan balik Di Vaio, namun bola yang ditendangnya melengkung mengarah ke luar dari gawang Roma.
Memasuki babak kedua, tekanan yang dilancarkan Rossoblu makin berbahaya. Kiper Doni harus berjuang mati-matian menjaga gawangnya, termasuk saat kepalanya berbenturan ketika berduel dengan Di Vaio saat mencoba berebut bola.
Meski begitu Roma tetap mampu unggul lebih dulu lewat peluang pertama yang mereka kreasikan di babak kedua ini. Diawali eksekusi tendangan bebas yang melahirkan sedikit kemelut, Francesco Totti merayakan penampilan ke 400-nya di Seri A dengan gol yang dia lesakkan.
Saat kemenangan sepertinya sudah di depan mata, Roma justru malah kedatangan bencana. Di masa injury time, tendangan sudut yang diambil Di Vaio ditanduk dengan sangat baik oleh Cicinho ke gawangnya sendiri. Padahal saat itu bek Brasil tersebut tidak dalam posisi tertekan pemain lawan.
Susunan Pemain
Bologna: Antonioli; Zenoni, Terzi, Moras, Lanna; Adailton (Marazzina 59), Mudingayi, Carrus, Marchini (Cuelho 78), Valiani (Bernacci 82); Di Vaio
Roma: Doni (Artur 65); Cicinho, Mexes (Tonetto 46), Juan, Panucci; Perrotta, De Rossi, Pizarro, Brighi; Totti (Baptista 86), Vucinic
( din / din )
Bunuh Diri Cicinho Batalkan Kemenangan Roma
Doni Wahyudi - detiksport
Bologna - AS Roma gagal melanjutkan penampilan gemilangnya setelah ditahan Bologna. Unggul lebih dulu, Gialorossi dipaksa bermain 1-1 setelah Cicinho membuat gol bunuh diri di injury time.
Penampilan Roma yang jauh dari memuaskan musim ini diprediksi sudah akan berakhir. Alasannya adalah kemenangan telak 3-1 atas Chelsea di ajang Liga Champions midweek kemarin.
Namun saat kembali ke Seri A, skuad besutan Luciano Spaletti ternyata belum bisa tampil maksimal. Bertandang ke Bologna, Francesco Totti dkk harus puas membawa pulang tambahan satu poin setelah bermain imbang 1-1.
Jalannya Pertandingan
Bologna nyaris memimpin saat laga baru berjalan delapan menit saat sepakan Marchini mampu dihadang Alexander Doni. Bola mental yang jaruh ke kaki Marco Di Vaio pun gagal diteruskan menjadi gol oleh sang striker, padahal dia melakukannya dari jarak yang sangat dekat.
Sementara Mirco Vucinic yang menjadi bintang Roma saat menundukkan Chelsea juga tak mau kalah membuang kesempatan emas di menit 34 saat dia gagal menceploskan bola ke dalam gawang usai menerima bola sodoran David Pizarro. Arah tendangannya justru membuat bola jatuh ke pelukan Francesco Antonioli.
Vucinic kembali mensia-siakan peluang beberapa menit berselang saat sepakannya dari tengah kotak penalti mencoba memaksimalkan umpan Cicinho melayang jauh di atas gawang. Sementara peluang tambahan tuan rumah datang dari serangan balik Di Vaio, namun bola yang ditendangnya melengkung mengarah ke luar dari gawang Roma.
Memasuki babak kedua, tekanan yang dilancarkan Rossoblu makin berbahaya. Kiper Doni harus berjuang mati-matian menjaga gawangnya, termasuk saat kepalanya berbenturan ketika berduel dengan Di Vaio saat mencoba berebut bola.
Meski begitu Roma tetap mampu unggul lebih dulu lewat peluang pertama yang mereka kreasikan di babak kedua ini. Diawali eksekusi tendangan bebas yang melahirkan sedikit kemelut, Francesco Totti merayakan penampilan ke 400-nya di Seri A dengan gol yang dia lesakkan.
Saat kemenangan sepertinya sudah di depan mata, Roma justru malah kedatangan bencana. Di masa injury time, tendangan sudut yang diambil Di Vaio ditanduk dengan sangat baik oleh Cicinho ke gawangnya sendiri. Padahal saat itu bek Brasil tersebut tidak dalam posisi tertekan pemain lawan.
Susunan Pemain
Bologna: Antonioli; Zenoni, Terzi, Moras, Lanna; Adailton (Marazzina 59), Mudingayi, Carrus, Marchini (Cuelho 78), Valiani (Bernacci 82); Di Vaio
Roma: Doni (Artur 65); Cicinho, Mexes (Tonetto 46), Juan, Panucci; Perrotta, De Rossi, Pizarro, Brighi; Totti (Baptista 86), Vucinic
( din / din )
Friday, November 7, 2008
Awal yang kurang memuaskan di UEFA Cup, El Che !!!
Klub Ternama Melenggang di Piala UEFA
Jumat, 7/11/2008 | 05:48 WIB
MILAN, JUMAT - Matchday 2 penyisihan grup Piala UEFA diwarnai sukses klub-klub besar dan ternama. Klub Liga Italia, Inggris, dan Jerman melenggang dengan kemenangan.
Hanya tim Spanyol yang tampil konyol. Sevilla yang selama ini alot dan pernah dua kali juara, takluk 0-1 di kandang Standar Liege. Sedangkan Valencia yang bermain di kandang sendiri pun hanya mampu bermain 1-1 lawan FC Copenhagen. Racing Santander juga demikian. Bermain di hadapan publiknya, Racing dipaksa bermain imbang 1-1 lawan Schalke.
Dari Italia, Udinese tampil memukau di kandang Spartak Moskva dan menang 2-1. Sedangkan AC Milan juga memetik kemenangan. Meski harus berjuang keras, I Rossoneri akhirnya menang 1-0 atas Braga berkat gol Ronaldinho di masa injury time.
Klub Inggris lebih sukses lagi. Tiga wakil negeri ini, Manchester City, Aston Villa, dan Tottenham Hotspur berhasil mengeruk poin tiga.
City menang 3-2 atas FC Twente Enschede. Sedangkan Aston Villa yang tampil di kandang Slavia Praha berhasil mencuri kemenangan 1-0. Tottenham Hotspur lebih memukau lagi. Ditangani Harry Redknapp, Spurs tampaknya benar-benar bangkit. Di kandang sendiri, mereka menghajar Dinamo Zagreb 4-0.
Klub-klub Jerman juga bermain menawan. Wolfsburg menghajar Heerenveen 5-1. Sedangkan Stuttgart mengalahkan Partizan Belgrade 2-0. Schalke meski hanya bermain seri lawan Racing Santander, masih lumayan karena pertandingan dilakukan di kandang lawan. (HPR)
Klasemen Piala UEFA dan Hasil Matchday 2
Grup A
01 Schalke 2 1 1 0 4-2 4
02 Man. City 1 1 0 0 3-2 3
03 Twente 2 1 0 1 3 3 3
04 Racing 2 0 1 1 1-2 1
05 PSG 1 0 0 1 1-3 0
Manchester City 3 - 2 FC Twente
Racing Santander 1 - 1 Schalke
Grup B
01 Galatasaray 2 2 0 0 3-0 6
02 Hertha 2 0 2 0 1-1 2
03 Metalist 1 0 1 0 0-0 1
04 Benfica 2 0 1 1 1-3 1
05 Olympiacos 1 0 0 1 0-1 0
Metalist Kharkiv 0 - 0 Hertha Berlin
Benfica 0 - 2 Galatasaray
Grup C
01 Sampdoria 1 1 0 0 2-1 3
02 Sevilla 2 1 0 1 2-1 3
03 Standard 1 1 0 0 1-0 3
04 Stuttgart 2 1 0 1 2-2 3
05 Partizan 2 0 0 2 1-4 0
Stuttgart 2 - 0 Partizan Belgrade
Standard Liege 1 - 0 Sevilla
Grup D
01 Udinese 2 2 0 0 4-1 6
02 Tottenham 2 1 0 1 4-2 3
03 Zagreb 2 1 0 1 3-6 3
04 NEC 1 0 0 1 2-3 0
05 Spartak Moskva 1 0 0 1 1-2 0
Spartak Mokva 1 - 2 Udinese
Tottenham Hotspur 4 - 0 Dinamo Zagreb
Grup E
01 Milan 2 2 0 0 4-1 6
02 Wolfsburg 1 1 0 0 5-1 3
03 Braga 2 1 0 1 3-1 3
04 Portsmouth 1 0 0 1 0-3 0
05 Heerenveen 2 0 0 2 2-8 0
Wolfsburg 5 - 1 SC Heerenveen
AC Milan 1 - 0 Braga
Grup F
01 Aston Villa 2 2 0 0 3-1 6
02 Hamburg 1 1 0 0 2-1 3
03 Ajax 2 1 0 1 2-2 3
04 Slavia 1 0 0 1 0-1 0
05 Zilina 2 0 0 2 1-3 0
Ajax Amsterdam 1 - 0 Zilina
Slavia Prague 0 - 1 Aston Villa
Grup G
01 St Etienne 2 2 0 0 6-1 6
02 Valencia 1 0 1 0 1-1 1
03 Club Brugge 1 0 1 0 0-0 1
04 Kobenhavn 2 0 1 1 2-4 1
05 Rosenborg 2 0 1 1 0-3 1
Saint-Etienne 3 - 0 Rosenborg
Valencia 1 - 1 FC Copenhagen
Grup H
01 CSKA Moskva 2 2 0 0 6-1 6
02 Nancy 2 1 1 0 5-2 4
03 Lech 1 0 1 0 2-2 1
04 Deportivo 1 0 0 1 0-3 0
05 Feyenoord 2 0 0 2 1-6 0
Lech Poznan 2 - 2 Nancy
Feyenoord Rotterdam 1 - 3 CSKA Mokva
Jumat, 7/11/2008 | 05:48 WIB
MILAN, JUMAT - Matchday 2 penyisihan grup Piala UEFA diwarnai sukses klub-klub besar dan ternama. Klub Liga Italia, Inggris, dan Jerman melenggang dengan kemenangan.
Hanya tim Spanyol yang tampil konyol. Sevilla yang selama ini alot dan pernah dua kali juara, takluk 0-1 di kandang Standar Liege. Sedangkan Valencia yang bermain di kandang sendiri pun hanya mampu bermain 1-1 lawan FC Copenhagen. Racing Santander juga demikian. Bermain di hadapan publiknya, Racing dipaksa bermain imbang 1-1 lawan Schalke.
Dari Italia, Udinese tampil memukau di kandang Spartak Moskva dan menang 2-1. Sedangkan AC Milan juga memetik kemenangan. Meski harus berjuang keras, I Rossoneri akhirnya menang 1-0 atas Braga berkat gol Ronaldinho di masa injury time.
Klub Inggris lebih sukses lagi. Tiga wakil negeri ini, Manchester City, Aston Villa, dan Tottenham Hotspur berhasil mengeruk poin tiga.
City menang 3-2 atas FC Twente Enschede. Sedangkan Aston Villa yang tampil di kandang Slavia Praha berhasil mencuri kemenangan 1-0. Tottenham Hotspur lebih memukau lagi. Ditangani Harry Redknapp, Spurs tampaknya benar-benar bangkit. Di kandang sendiri, mereka menghajar Dinamo Zagreb 4-0.
Klub-klub Jerman juga bermain menawan. Wolfsburg menghajar Heerenveen 5-1. Sedangkan Stuttgart mengalahkan Partizan Belgrade 2-0. Schalke meski hanya bermain seri lawan Racing Santander, masih lumayan karena pertandingan dilakukan di kandang lawan. (HPR)
Klasemen Piala UEFA dan Hasil Matchday 2
Grup A
01 Schalke 2 1 1 0 4-2 4
02 Man. City 1 1 0 0 3-2 3
03 Twente 2 1 0 1 3 3 3
04 Racing 2 0 1 1 1-2 1
05 PSG 1 0 0 1 1-3 0
Manchester City 3 - 2 FC Twente
Racing Santander 1 - 1 Schalke
Grup B
01 Galatasaray 2 2 0 0 3-0 6
02 Hertha 2 0 2 0 1-1 2
03 Metalist 1 0 1 0 0-0 1
04 Benfica 2 0 1 1 1-3 1
05 Olympiacos 1 0 0 1 0-1 0
Metalist Kharkiv 0 - 0 Hertha Berlin
Benfica 0 - 2 Galatasaray
Grup C
01 Sampdoria 1 1 0 0 2-1 3
02 Sevilla 2 1 0 1 2-1 3
03 Standard 1 1 0 0 1-0 3
04 Stuttgart 2 1 0 1 2-2 3
05 Partizan 2 0 0 2 1-4 0
Stuttgart 2 - 0 Partizan Belgrade
Standard Liege 1 - 0 Sevilla
Grup D
01 Udinese 2 2 0 0 4-1 6
02 Tottenham 2 1 0 1 4-2 3
03 Zagreb 2 1 0 1 3-6 3
04 NEC 1 0 0 1 2-3 0
05 Spartak Moskva 1 0 0 1 1-2 0
Spartak Mokva 1 - 2 Udinese
Tottenham Hotspur 4 - 0 Dinamo Zagreb
Grup E
01 Milan 2 2 0 0 4-1 6
02 Wolfsburg 1 1 0 0 5-1 3
03 Braga 2 1 0 1 3-1 3
04 Portsmouth 1 0 0 1 0-3 0
05 Heerenveen 2 0 0 2 2-8 0
Wolfsburg 5 - 1 SC Heerenveen
AC Milan 1 - 0 Braga
Grup F
01 Aston Villa 2 2 0 0 3-1 6
02 Hamburg 1 1 0 0 2-1 3
03 Ajax 2 1 0 1 2-2 3
04 Slavia 1 0 0 1 0-1 0
05 Zilina 2 0 0 2 1-3 0
Ajax Amsterdam 1 - 0 Zilina
Slavia Prague 0 - 1 Aston Villa
Grup G
01 St Etienne 2 2 0 0 6-1 6
02 Valencia 1 0 1 0 1-1 1
03 Club Brugge 1 0 1 0 0-0 1
04 Kobenhavn 2 0 1 1 2-4 1
05 Rosenborg 2 0 1 1 0-3 1
Saint-Etienne 3 - 0 Rosenborg
Valencia 1 - 1 FC Copenhagen
Grup H
01 CSKA Moskva 2 2 0 0 6-1 6
02 Nancy 2 1 1 0 5-2 4
03 Lech 1 0 1 0 2-2 1
04 Deportivo 1 0 0 1 0-3 0
05 Feyenoord 2 0 0 2 1-6 0
Lech Poznan 2 - 2 Nancy
Feyenoord Rotterdam 1 - 3 CSKA Mokva
Thursday, November 6, 2008
Hasil yang buruk untuk menghadapi MU. Bangkitlah The Young Gunners !!!
Kamis, 06/11/2008 04:53 WIB
Liga Champions Grup G
Arsenal Tertahan Fenerbahce Tanpa Gol
Doni Wahyudi - detiksport
London - Hasil buruk Arsenal di kompetisi lokal terbawa ke Liga Champions. Menjamu Fenerbahce di Emirates Stadium, Kamis (6/11/2008), The Gunners dipaksa puas bermain tanpa gol, 0-0.
Dengan hasil ini Arsenal sudah tidak pernah menang di tiga laga terakhirnya di berbagai kompetisi. Sebelumnya mereka ditahan Tottenham Hotspur 4-4 dan kemudian ditaklukkan Stoke City 1-2 akhir pekan lalu, keduanya di kompetisi Premiership.
Meski cuma bermain imbang, posisi Arsenal di puncak klasemen Grup G belum terusik. Skuad besutan Arsene Wenger kini mengumpulkan poin delapan, unggul dua dari FC Porto yang pada pertandingan lain menundukkan Dynamo Kiev 2-1.
Jalannya Pertandingan
Sejak peluit tanda pertandingan dimulai, Arsenal sudah menekan tamunya, namun baru di menit tujuh mereka punya peluang matang saat memanfaatkan kesalahan Roberto Carlos. Namun kesempatan ini gagal berujung gol lantaran umpan Robin Van Persie pada Cecs Fabregas mampu diantisipasi kiper Volkan Demirel yang keluar dari sarangnya.
Beberapa menit berselang gantian Samir nasri yang membuang peluang. Gelandang Prancis itu tak mampu memanfaatkan bola yang diumpan Van Persie pada kesempatan pertama yang membuat sebuah peluang lain melayang.
Kesempatan terakhir The Gunners membuka keunggulan di babak pertama tercipta di menit 31 saat Van Persie berusaha memaksimalkan umpan Kolo Toure. Namun nasib sial tuan rumah berlanjut lantaran bola yang diarahkan pesepakbola Belanda itu cuma membentur mistar.
Di awal babak kedua Arsenal masih kesulitan menembus pertahanan si wakil Turki, upaya melepaskan tendangan jarak jauh pun sempat dilakukan Bendtner yang masih melenceng jauh. Sementara lewat serangan balik, Ugur Boral sempat membuat fans tuan rumah ketar-ketir meski sepakannya kemudian melebar.
Di menit 52 publik Emirate bersorak kegirangan saat tandukan Nicklas Bendtner meneruskan umpan van Persie bersarang di jalan lawan. Namun wasit langsung membatalkan gol tersebut karena sang striker dianggap lebih dulu melanggar Carlos.
Di sisa waktu pertandingan Arsenal terus berupaya menciptakan peluang, meski tak ada yang benar-benar membahayakan gawang lawan. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor akhir pertandingan bertahan di angka 0-0.
Susunan Pemain
Arsenal: 21-Lukasz Fabianski; 5-Kolo Toure, 20-Johan Djourou, 18-Mikael Silvestre (17-Alex Song 83), 22-Gael Clichy; 16-Aaron Ramsey (2-Abou Diaby 60), 4-Cesc Fabregas, 15-Denilson, 8-Samir Nasri; 11-Robin van Persie, 26-Nicklas Bendtner (12-Carlos Vela 60)
Fenerbahce: 1-Volkan Demirel; 77-Gokhan Gonul, 4-Edu, 2-Lugano, 3-Roberto Carlos (6-Gokcek Vederson 69); 8-Kazim Kazim (18-Ali Bilgin 60), 33-Claudio Maldonado (16-Josico 68), 21-Selcuk Sahin, 25-Ugur Boral; 23-Semih Senturk, 14-Daniel Guiza
( din / krs )
Liga Champions Grup G
Arsenal Tertahan Fenerbahce Tanpa Gol
Doni Wahyudi - detiksport
London - Hasil buruk Arsenal di kompetisi lokal terbawa ke Liga Champions. Menjamu Fenerbahce di Emirates Stadium, Kamis (6/11/2008), The Gunners dipaksa puas bermain tanpa gol, 0-0.
Dengan hasil ini Arsenal sudah tidak pernah menang di tiga laga terakhirnya di berbagai kompetisi. Sebelumnya mereka ditahan Tottenham Hotspur 4-4 dan kemudian ditaklukkan Stoke City 1-2 akhir pekan lalu, keduanya di kompetisi Premiership.
Meski cuma bermain imbang, posisi Arsenal di puncak klasemen Grup G belum terusik. Skuad besutan Arsene Wenger kini mengumpulkan poin delapan, unggul dua dari FC Porto yang pada pertandingan lain menundukkan Dynamo Kiev 2-1.
Jalannya Pertandingan
Sejak peluit tanda pertandingan dimulai, Arsenal sudah menekan tamunya, namun baru di menit tujuh mereka punya peluang matang saat memanfaatkan kesalahan Roberto Carlos. Namun kesempatan ini gagal berujung gol lantaran umpan Robin Van Persie pada Cecs Fabregas mampu diantisipasi kiper Volkan Demirel yang keluar dari sarangnya.
Beberapa menit berselang gantian Samir nasri yang membuang peluang. Gelandang Prancis itu tak mampu memanfaatkan bola yang diumpan Van Persie pada kesempatan pertama yang membuat sebuah peluang lain melayang.
Kesempatan terakhir The Gunners membuka keunggulan di babak pertama tercipta di menit 31 saat Van Persie berusaha memaksimalkan umpan Kolo Toure. Namun nasib sial tuan rumah berlanjut lantaran bola yang diarahkan pesepakbola Belanda itu cuma membentur mistar.
Di awal babak kedua Arsenal masih kesulitan menembus pertahanan si wakil Turki, upaya melepaskan tendangan jarak jauh pun sempat dilakukan Bendtner yang masih melenceng jauh. Sementara lewat serangan balik, Ugur Boral sempat membuat fans tuan rumah ketar-ketir meski sepakannya kemudian melebar.
Di menit 52 publik Emirate bersorak kegirangan saat tandukan Nicklas Bendtner meneruskan umpan van Persie bersarang di jalan lawan. Namun wasit langsung membatalkan gol tersebut karena sang striker dianggap lebih dulu melanggar Carlos.
Di sisa waktu pertandingan Arsenal terus berupaya menciptakan peluang, meski tak ada yang benar-benar membahayakan gawang lawan. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor akhir pertandingan bertahan di angka 0-0.
Susunan Pemain
Arsenal: 21-Lukasz Fabianski; 5-Kolo Toure, 20-Johan Djourou, 18-Mikael Silvestre (17-Alex Song 83), 22-Gael Clichy; 16-Aaron Ramsey (2-Abou Diaby 60), 4-Cesc Fabregas, 15-Denilson, 8-Samir Nasri; 11-Robin van Persie, 26-Nicklas Bendtner (12-Carlos Vela 60)
Fenerbahce: 1-Volkan Demirel; 77-Gokhan Gonul, 4-Edu, 2-Lugano, 3-Roberto Carlos (6-Gokcek Vederson 69); 8-Kazim Kazim (18-Ali Bilgin 60), 33-Claudio Maldonado (16-Josico 68), 21-Selcuk Sahin, 25-Ugur Boral; 23-Semih Senturk, 14-Daniel Guiza
( din / krs )
Bravo I Giallorossi !!! Bangkitlah Serigala-serigala Roma !!!
Rabu, 05/11/2008 04:41 WIB
Liga Champions Grup A
Roma Pecundangi Chelsea
Kris Fathoni W - detiksport
Roma - AS Roma menjaga kansnya untuk bertahan di Liga Champions dengan kemenangan 3-1 atas Chelsea. Kemenangan membawa "Giallorossi" menempati posisi dua klasemen di bawah "The Blues", yang dalam pertandingan kontra Roma tak menuntaskan permainan dengan genap 11 pemain.
Hasil matchday 4 itu membuat Roma kini mengoleksi enam angka dan menempati posisi kedua klasemen Grup A, terpaut satu angka dari Chelsea yang masih memuncaki klasemen.
Tiga gol yang dibuat Roma di Stadion Olimpico, Rabu (5/11/2008) dinihari WIB, itu juga menghentikan rekor tak kebobolan "Si Biru" di Liga Champions musim ini. Sampai dengan matchday 3, gawang Petr Cech memang belum pernah digetarkan lawan.
Sementara itu partai lain Grup A antara CFR Cluj kontra Bordeaux berakhir dengan kemenangan tim tamu. Bordeaux menang 2-1 lewat gol Yoann Gourcuff di menit 6 dan Wendel di menit 38. Cluj hanya bisa membalas lewat Dani di menit 9.
Bordeaux kini menghuni posisi tiga klasemen dengan raihan setara Roma, enam angka. Sedangkan Cluj jadi tim terbawah dengan 4 angka.
Jalannya Pertandingan
Pada menit 18, Chelsea mencatat peluang. Florent Malouda menerobos pertahanan Roma dan melepaskan umpan tarik kepada Deco. Bola lantas disepaknya dan membentur lawan hanya untuk menghasilkan sepak pojok.
Pada menit 27, Alex mampu menghadang sepakan Francesco Totti dari sayap kiri. Tiga menit kemudian di sisi gawang lain, Doni masih mampu menyelamatkan gawang dari tendangan jarak jauh Frank Lampard.
Roma memimpin atas Chelsea di menit 33. Dari sayap kanan, Cicinho melepaskan umpan silang ke muka gawang dan Christian Panucci yang tak terkawal dengan baik mampu menyambar bola dan bikin skor jadi 1-0
Malouda merangsek ke depan di menit 39 dan lajunya tak terkawal di sisi kiri. Dari jarak sekitar 18 meter, bola disepaknya meski masih jauh dari sasaran.
Tiga menit memasuki babak kedua, Roma menggandakan keunggulan. Dari sodoran bola Matteo Brighi bola mampu dimaksimalkan oleh Mirko Vucinic untuk bikin skor jadi 2-0 untuk Roma.
Vucinic kembali membuat bersorak kubu Roma di menit 58. Mencuri bola dari Jon Obi-Mikel, Vucinic menggiring bola dan mengecoh Obi-Mikel sebelum menceploskan bola melewati hadangan Petr Cech di tiang dekat.
Chelsea akhirnya memperkecil ketinggalan di menit 75. Dari sayap kiri Deco melepaskan tendangan keras yang mengenai John Terry dan kemudian bisa dilesakkannya ke dalam gawang Doni. Roma sempat memprotes karena menilai posisi Terry offside, kendati tidak begitu menurut wasit dan hakim garis.
Sepuluh menit menjelang bubaran, Chelsea kehilangan satu pemain setelah Deco dikartu merah. Dia menuai kartu kuning kedua setelah mengeksekusi tendangan bebas sebelum wasit memberi aba-aba.
Susunan Pemain:
AS Roma: 32-Doni; 3-Cicinho, 5-Philippe Mexes, 4-Juan, 2-Christian Panucci; 20-Simone Perrotta (11-Rodrigo Taddei 72), 16-Daniele De Rossi, 7-David Pizarro, 33-Matteo Brighi; 9-Mirko Vucinic (17-John Arne Riise 88), 10-Francesco Totti (19-Julio Baptista 61)
Chelsea: 1-Petr Cech; 17-Jose Bosingwa (21-Salomon Kalou 63), 26-John Terry, 33-Alex, 18-Wayne Bridge; 20-Deco, 12-John Obi Mikel, 8-Frank Lampard; 10-Joe Cole (35-Juliano Belletti 46), 39-Nicolas Anelka, 15-Florent Malouda (11-Didier Drogba 46)
( krs / din )
Liga Champions Grup A
Roma Pecundangi Chelsea
Kris Fathoni W - detiksport
Roma - AS Roma menjaga kansnya untuk bertahan di Liga Champions dengan kemenangan 3-1 atas Chelsea. Kemenangan membawa "Giallorossi" menempati posisi dua klasemen di bawah "The Blues", yang dalam pertandingan kontra Roma tak menuntaskan permainan dengan genap 11 pemain.
Hasil matchday 4 itu membuat Roma kini mengoleksi enam angka dan menempati posisi kedua klasemen Grup A, terpaut satu angka dari Chelsea yang masih memuncaki klasemen.
Tiga gol yang dibuat Roma di Stadion Olimpico, Rabu (5/11/2008) dinihari WIB, itu juga menghentikan rekor tak kebobolan "Si Biru" di Liga Champions musim ini. Sampai dengan matchday 3, gawang Petr Cech memang belum pernah digetarkan lawan.
Sementara itu partai lain Grup A antara CFR Cluj kontra Bordeaux berakhir dengan kemenangan tim tamu. Bordeaux menang 2-1 lewat gol Yoann Gourcuff di menit 6 dan Wendel di menit 38. Cluj hanya bisa membalas lewat Dani di menit 9.
Bordeaux kini menghuni posisi tiga klasemen dengan raihan setara Roma, enam angka. Sedangkan Cluj jadi tim terbawah dengan 4 angka.
Jalannya Pertandingan
Pada menit 18, Chelsea mencatat peluang. Florent Malouda menerobos pertahanan Roma dan melepaskan umpan tarik kepada Deco. Bola lantas disepaknya dan membentur lawan hanya untuk menghasilkan sepak pojok.
Pada menit 27, Alex mampu menghadang sepakan Francesco Totti dari sayap kiri. Tiga menit kemudian di sisi gawang lain, Doni masih mampu menyelamatkan gawang dari tendangan jarak jauh Frank Lampard.
Roma memimpin atas Chelsea di menit 33. Dari sayap kanan, Cicinho melepaskan umpan silang ke muka gawang dan Christian Panucci yang tak terkawal dengan baik mampu menyambar bola dan bikin skor jadi 1-0
Malouda merangsek ke depan di menit 39 dan lajunya tak terkawal di sisi kiri. Dari jarak sekitar 18 meter, bola disepaknya meski masih jauh dari sasaran.
Tiga menit memasuki babak kedua, Roma menggandakan keunggulan. Dari sodoran bola Matteo Brighi bola mampu dimaksimalkan oleh Mirko Vucinic untuk bikin skor jadi 2-0 untuk Roma.
Vucinic kembali membuat bersorak kubu Roma di menit 58. Mencuri bola dari Jon Obi-Mikel, Vucinic menggiring bola dan mengecoh Obi-Mikel sebelum menceploskan bola melewati hadangan Petr Cech di tiang dekat.
Chelsea akhirnya memperkecil ketinggalan di menit 75. Dari sayap kiri Deco melepaskan tendangan keras yang mengenai John Terry dan kemudian bisa dilesakkannya ke dalam gawang Doni. Roma sempat memprotes karena menilai posisi Terry offside, kendati tidak begitu menurut wasit dan hakim garis.
Sepuluh menit menjelang bubaran, Chelsea kehilangan satu pemain setelah Deco dikartu merah. Dia menuai kartu kuning kedua setelah mengeksekusi tendangan bebas sebelum wasit memberi aba-aba.
Susunan Pemain:
AS Roma: 32-Doni; 3-Cicinho, 5-Philippe Mexes, 4-Juan, 2-Christian Panucci; 20-Simone Perrotta (11-Rodrigo Taddei 72), 16-Daniele De Rossi, 7-David Pizarro, 33-Matteo Brighi; 9-Mirko Vucinic (17-John Arne Riise 88), 10-Francesco Totti (19-Julio Baptista 61)
Chelsea: 1-Petr Cech; 17-Jose Bosingwa (21-Salomon Kalou 63), 26-John Terry, 33-Alex, 18-Wayne Bridge; 20-Deco, 12-John Obi Mikel, 8-Frank Lampard; 10-Joe Cole (35-Juliano Belletti 46), 39-Nicolas Anelka, 15-Florent Malouda (11-Didier Drogba 46)
( krs / din )
Monday, November 3, 2008
Arsene Wenger's e-mail about lost from Stoke City
Wenger: We looked physically jaded at Stoke
Dear Supporter,
Saturday was a game where we had a lot of possession, but Stoke defended very well and were well organised. We were not sharp enough to create chances and conceded two goals on two throw-ins. They fought for every ball and they waited for their set-pieces.
Rory Delap was an influence even though we had a plan to deal with his throw-ins and we had worked on it. They fly into the box and it is difficult with 20 people in there. That sort of thing is not our greatest strength. We were punished and I believe we were unlucky as well.
People who love the traditional English game would have been happy because they got what they liked on Saturday. It was a traditional game with a lot of fight and commitment. And at the end of the day Stoke deserved to win the game.
I believe we tried very hard and I think Stoke are sharp at the moment while we look jaded physically. At the moment we play a lot games and we suffer a little a bit because of that. It isn't a confidence issue but we gave a lot on Wednesday against Spurs. We play again in midweek and that is why, in the repetition of games, if you don't score first you can suffer.
The result was not the only bad news from Saturday. Robin van Persie was sent off and I think that his red card was very, very harsh. He shouldn't have challenged the goalkeeper like that but I don't think it was a red card.
We have injuries too, very bad ones to Adebayor and Walcott. One or two have knocks as well, like Sagna. Saturday was the kind of game where if you are a little bit short on sharpness, you are less agile and get out of tackles less quickly.
Thanks for your support.
Arsène Wenger
Dear Supporter,
Saturday was a game where we had a lot of possession, but Stoke defended very well and were well organised. We were not sharp enough to create chances and conceded two goals on two throw-ins. They fought for every ball and they waited for their set-pieces.
Rory Delap was an influence even though we had a plan to deal with his throw-ins and we had worked on it. They fly into the box and it is difficult with 20 people in there. That sort of thing is not our greatest strength. We were punished and I believe we were unlucky as well.
People who love the traditional English game would have been happy because they got what they liked on Saturday. It was a traditional game with a lot of fight and commitment. And at the end of the day Stoke deserved to win the game.
I believe we tried very hard and I think Stoke are sharp at the moment while we look jaded physically. At the moment we play a lot games and we suffer a little a bit because of that. It isn't a confidence issue but we gave a lot on Wednesday against Spurs. We play again in midweek and that is why, in the repetition of games, if you don't score first you can suffer.
The result was not the only bad news from Saturday. Robin van Persie was sent off and I think that his red card was very, very harsh. He shouldn't have challenged the goalkeeper like that but I don't think it was a red card.
We have injuries too, very bad ones to Adebayor and Walcott. One or two have knocks as well, like Sagna. Saturday was the kind of game where if you are a little bit short on sharpness, you are less agile and get out of tackles less quickly.
Thanks for your support.
Arsène Wenger
Labels:
Arsenal,
Arsene Wenger,
liga inggris,
premier league
Sunday, November 2, 2008
AS Roma kalah, bakal degradasi ?? Mengecewakan !!
Minggu, 02/11/2008 04:57 WIB
Juve Tambah Derita Roma
Doni Wahyudi - detiksport
Reuters
Turin - Rentetan hasil buruk yang diraih AS Roma belum berakhir. Derita Giallorossi malah makin bertambah setelah menyerah 0-2 dalam lawatannya ke Juventus, Minggu (2/11/2008) dinihari WIB.
Buat Juventus kemenangan ini melanjutkan catatan bagus yang mereka dapat dalam beberapa pekan terakhir. Setelah meraih hasil tak menentu di awal musim, Bioanconeri kini sudah mengumpulkan tiga kemenangan beruntun.
Posisi Juve di klasemen sementara pun mengalami peningkatan, dari yang sebelumnya berda di urutan delapan ke posisi lima, dengan poin total 18. Sementara buat Roma kekalahan ini semakin membenamkan mereka di posisi bawah klasemen, tepatnya urutan 16.
Baru tujuh angka dikumpulkan Roma di pekan ke-10 ini. Baru dua kemenangan didapat Francecsco Totti cs sementara seluruh laga tandang mereka berakhir dengan kekalahan.
Jalannya Pertandingan
Sejak menit awal kedua kesebelasan menerapkan permainan terbuka yang membuat jalannya pertandingan menarik ditonton. Meski tak diperkuat Francesco Totti yang cedera dan tinggal mengandalkan Julio Baptista senagai ujung tombak, skuad besutan Luciano Spaletti mempu memberi perlawanan.
Di menit-menit awal lomba beberapa peluang berhasil dikreasikan kedua tim. Namun salah satu yang dianggap paling berpotensi menjadi gol adalah sepakan Christian Panucci di menit 20. Bola yang bergulir pelan melintasi muka gawang akhirnya membentur di tiang jauh sementara Alex Manninger cuma bisa memandanginya.
Baptista memiliki peluang bersih lainnya beberapa menit kemudian saat menanduk umpan tendangan bebas De Rossi namun bola yang di arahkannya masih melayang jauh dari sasaran. Sementara upaya Mirco Vucinic menjebol gawang Juve terhadang Nicola Legrottaglie.
Meski bermain terbuka, gol pertama yang terjadi dalam pertandingan ini justru datang dari prosesi bola mati. Tendangan bebas Alesandro Del Piero dari jarak 30 meter bersarang di pojok kanan gawang Roma tanpa mampu dijangkau Doni saat pertandingan babak pertama menyisakan tujuh menit lagi.
Sebelum turun minum Del Piero nyaris mencetak gol keduanya, namun tendangan voli yang dilepaskannya ternyata cuma membentue sisi luar jala yang membuat paruh pertama laga berkesudahan 1-0.
Di awal babak kedua Juve langsung menyengat melalui Amauri Carvalho. Namun tendangan akrobatik striker kelahiran Brasil itu diselamatkan Doni dengan tak kalah gemilang.
Juve yang tampil lebih agresif di babak kedua akhirnya menambah jumlah golnya di menit 48. Del Piero lagi-lagi menjadi kreator gol ini saat dia melepaskan umpan pada Marchionni, yang kemudian mengecoh John Arne Riise dan memperdaya Doni untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Meski kebobolan dua gol, penampilan Doni dalam laga tersebut layak mendapat sanjungan karena dia banyak melakukan penyelamatan gemilang yang salah satunya datang saat memblok tendangan Amauri untuk menghindarkan Roma dari ketertinggalan yang lebih besar.
Di 20 menit terakhir pertandingan Luciano Spalletti berusaha membuat perubahan dengan memasukkan Stefano Okaka dan mengganti David Pizarro. Namun perubahan tersebut tidak berhasil dan Roma tetap gagal membangun serangan yang membahayakan.
Susunan Pemain
Juventus: Manninger, Grygera (Mellberg 77), Legrottaglie, Chiellini, Molinaro, Marchionni, Sissoko, Tiago, Nedved (De Ceglie 80), Amauri, Del Piero
Roma: Doni, Panucci (Cicinho 58), Mexes, Juan, Riise, Pizarro (Okaka 70), De Rossi, Taddei (Menez 46), Perrotta, Vucinic, Baptista ( din / roz )
Juve Tambah Derita Roma
Doni Wahyudi - detiksport
Reuters
Turin - Rentetan hasil buruk yang diraih AS Roma belum berakhir. Derita Giallorossi malah makin bertambah setelah menyerah 0-2 dalam lawatannya ke Juventus, Minggu (2/11/2008) dinihari WIB.
Buat Juventus kemenangan ini melanjutkan catatan bagus yang mereka dapat dalam beberapa pekan terakhir. Setelah meraih hasil tak menentu di awal musim, Bioanconeri kini sudah mengumpulkan tiga kemenangan beruntun.
Posisi Juve di klasemen sementara pun mengalami peningkatan, dari yang sebelumnya berda di urutan delapan ke posisi lima, dengan poin total 18. Sementara buat Roma kekalahan ini semakin membenamkan mereka di posisi bawah klasemen, tepatnya urutan 16.
Baru tujuh angka dikumpulkan Roma di pekan ke-10 ini. Baru dua kemenangan didapat Francecsco Totti cs sementara seluruh laga tandang mereka berakhir dengan kekalahan.
Jalannya Pertandingan
Sejak menit awal kedua kesebelasan menerapkan permainan terbuka yang membuat jalannya pertandingan menarik ditonton. Meski tak diperkuat Francesco Totti yang cedera dan tinggal mengandalkan Julio Baptista senagai ujung tombak, skuad besutan Luciano Spaletti mempu memberi perlawanan.
Di menit-menit awal lomba beberapa peluang berhasil dikreasikan kedua tim. Namun salah satu yang dianggap paling berpotensi menjadi gol adalah sepakan Christian Panucci di menit 20. Bola yang bergulir pelan melintasi muka gawang akhirnya membentur di tiang jauh sementara Alex Manninger cuma bisa memandanginya.
Baptista memiliki peluang bersih lainnya beberapa menit kemudian saat menanduk umpan tendangan bebas De Rossi namun bola yang di arahkannya masih melayang jauh dari sasaran. Sementara upaya Mirco Vucinic menjebol gawang Juve terhadang Nicola Legrottaglie.
Meski bermain terbuka, gol pertama yang terjadi dalam pertandingan ini justru datang dari prosesi bola mati. Tendangan bebas Alesandro Del Piero dari jarak 30 meter bersarang di pojok kanan gawang Roma tanpa mampu dijangkau Doni saat pertandingan babak pertama menyisakan tujuh menit lagi.
Sebelum turun minum Del Piero nyaris mencetak gol keduanya, namun tendangan voli yang dilepaskannya ternyata cuma membentue sisi luar jala yang membuat paruh pertama laga berkesudahan 1-0.
Di awal babak kedua Juve langsung menyengat melalui Amauri Carvalho. Namun tendangan akrobatik striker kelahiran Brasil itu diselamatkan Doni dengan tak kalah gemilang.
Juve yang tampil lebih agresif di babak kedua akhirnya menambah jumlah golnya di menit 48. Del Piero lagi-lagi menjadi kreator gol ini saat dia melepaskan umpan pada Marchionni, yang kemudian mengecoh John Arne Riise dan memperdaya Doni untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Meski kebobolan dua gol, penampilan Doni dalam laga tersebut layak mendapat sanjungan karena dia banyak melakukan penyelamatan gemilang yang salah satunya datang saat memblok tendangan Amauri untuk menghindarkan Roma dari ketertinggalan yang lebih besar.
Di 20 menit terakhir pertandingan Luciano Spalletti berusaha membuat perubahan dengan memasukkan Stefano Okaka dan mengganti David Pizarro. Namun perubahan tersebut tidak berhasil dan Roma tetap gagal membangun serangan yang membahayakan.
Susunan Pemain
Juventus: Manninger, Grygera (Mellberg 77), Legrottaglie, Chiellini, Molinaro, Marchionni, Sissoko, Tiago, Nedved (De Ceglie 80), Amauri, Del Piero
Roma: Doni, Panucci (Cicinho 58), Mexes, Juan, Riise, Pizarro (Okaka 70), De Rossi, Taddei (Menez 46), Perrotta, Vucinic, Baptista ( din / roz )
Valencia kalah, posisi puncak hilang. Mengecewakan !!!
Minggu, 02/11/2008 06:02 WIB
Geser Valencia, Barca Puncaki Klasemen
Rossi Finza Noor - detiksport
Reuters/Jon Nazca
Malaga - Barcelona akhirnya merebut tampuk pimpinan klasemen sementara dari tangan Valencia usai menundukkan Malaga 4-1. Los Ches sendiri harus takluk di tangan Racing Santander 2-4.
Pada pertandingan yang berjalan di Estadio La Rosaleda, Minggu (2/11/2008) dinihari WIB, Barcelona tampil relatif lebih dominan ketimbang Malaga. Statistik pertandingan mencatat bahwa Barcelona memenangi penguasaan bola dengan 56:44.
Barcelona membuka kemenangan atas Malaga pada menit kelima ketika tendangan bebas Xavi hernandez menghujam gawang Malaga yang dikawal Francesc Arnau. Namun, tuan rumah tak tinggal diam menerima gol tersebut. Mereka langsung membalsanya lewat gol Duda di menit 13. Skor berubah menjadi 1-1.
Lionel Messi membuat El Barca kembali meraih keunggulan pada menit 19. Sepakan kaki kiri pemain asal Argentina ini menghujam sisi pojok kiri gawang Malaga. Ini merupakan gol keenam Messi di La Liga musim ini.
Masuknya Thierry Henry emakin menambah daya gedor pasukan Josep Guardiola. Hasilnya Barca memperbesar keunggulan mereka menjadi 3-1 pada menit 52 setelah sundulan Henry diteruskan dengan sepakan oleh Xavi dan sukses menjebol gawang Malaga.
Barca akhirnya menutup pertandingan dengan skor 4-1 setelah pada menit 81 pemain Malaga, Robson, melakukan gol bunuh diri.
Ini merupakan kemenangan keenam Barca dalam enam pertandingan terakhir. Los Blaugranas mencetak torehan fantastis dalam enam laga tersebut, yakni total mencetak 18 gol dan hanya kebobolan tiga gol.
Hasil ini menempatkan Barca di puncak klasemen sementara dengan total nilai 22, menggeser Valencia yang pada hari yang sama dikalahkan Racing Santander 2-4.
Valencia Kandas di Kandang
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Mestalla, Valencia tertinggal lebih dulu di menit 23 ketika sepakan kaki kanan Mohammed Tchite tak mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Renan Brito.
Lima menit berselang Villa akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah eksekusi tendangan penaltinya tak mampu dihadang oleh kiper Tono. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-1.
Tchite kembali membuat pendukung Santander bersorak di menit 49 ketika tednangan kaki kanannya lagi-lagi tak mampu dihalau oleh Renan. Santander unggul 2-1.
Joaquin Sanchez sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 70. Gol tersebut diawali sebuah sepak pojok yang kemudian disontek oleh Joaquin dengan kaki kiri ke arah tiang dekat.
Tetapi 10 menit kemudian Tchite kembali membuat Santander unggul. Umpan crossing Pedro Munitis sukses disundulnya ke arah gawang dan jala Valencia kembali bobol.
Bukannya menyamakan kedudukan kembali, Los Ches malah harus kebobolan di menit 84 setelah David Albelda mencetak gol bunuh diri. Alhasil Valencia pun harus puas gagal memetik angka penuh dalam laga ini. Mereka takluk 2-4.
Hasil ini membuat posisi mereka turun ke urutan tiga klasemen sementara dengan nilai 20. Posisi mereka juga dilewati oleh Villareal yang pada saat bersamaan sukses menekuk Athletic Bilbao 4-1.
Susunan Pemain:
Malaga: Arnau, Robson, Helder Rosario, Calleja, Gamez, Angel, Apono (Fernando 68), Adrian (Nacho 61), Nabil Baha, Eliseu, Duda (Luque 76).
Barcelona: Valdes, Marquez, Pique, Puyol, Dani Alves, Toure, Busquets, Xavi, Iniesta (Henry 50), Eto'o (Bojan 85), Messi (Sanchez 79).
Valencia: Renan, Alexis (Marchena 68), Raul Albiol, Moretti (Morientes 62), Miguel, Fernandes (Baraja 62), Albelda, Vicente, Joaquin, Villa, Mata.
Racing Santander: Tono, Marcano, Cesar, Sepsi, Pinillos, Racen, Colsa, Serrano, Munitis, Jonathan, Tchite.
( roz / din )
Geser Valencia, Barca Puncaki Klasemen
Rossi Finza Noor - detiksport
Reuters/Jon Nazca
Malaga - Barcelona akhirnya merebut tampuk pimpinan klasemen sementara dari tangan Valencia usai menundukkan Malaga 4-1. Los Ches sendiri harus takluk di tangan Racing Santander 2-4.
Pada pertandingan yang berjalan di Estadio La Rosaleda, Minggu (2/11/2008) dinihari WIB, Barcelona tampil relatif lebih dominan ketimbang Malaga. Statistik pertandingan mencatat bahwa Barcelona memenangi penguasaan bola dengan 56:44.
Barcelona membuka kemenangan atas Malaga pada menit kelima ketika tendangan bebas Xavi hernandez menghujam gawang Malaga yang dikawal Francesc Arnau. Namun, tuan rumah tak tinggal diam menerima gol tersebut. Mereka langsung membalsanya lewat gol Duda di menit 13. Skor berubah menjadi 1-1.
Lionel Messi membuat El Barca kembali meraih keunggulan pada menit 19. Sepakan kaki kiri pemain asal Argentina ini menghujam sisi pojok kiri gawang Malaga. Ini merupakan gol keenam Messi di La Liga musim ini.
Masuknya Thierry Henry emakin menambah daya gedor pasukan Josep Guardiola. Hasilnya Barca memperbesar keunggulan mereka menjadi 3-1 pada menit 52 setelah sundulan Henry diteruskan dengan sepakan oleh Xavi dan sukses menjebol gawang Malaga.
Barca akhirnya menutup pertandingan dengan skor 4-1 setelah pada menit 81 pemain Malaga, Robson, melakukan gol bunuh diri.
Ini merupakan kemenangan keenam Barca dalam enam pertandingan terakhir. Los Blaugranas mencetak torehan fantastis dalam enam laga tersebut, yakni total mencetak 18 gol dan hanya kebobolan tiga gol.
Hasil ini menempatkan Barca di puncak klasemen sementara dengan total nilai 22, menggeser Valencia yang pada hari yang sama dikalahkan Racing Santander 2-4.
Valencia Kandas di Kandang
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Mestalla, Valencia tertinggal lebih dulu di menit 23 ketika sepakan kaki kanan Mohammed Tchite tak mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Renan Brito.
Lima menit berselang Villa akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah eksekusi tendangan penaltinya tak mampu dihadang oleh kiper Tono. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-1.
Tchite kembali membuat pendukung Santander bersorak di menit 49 ketika tednangan kaki kanannya lagi-lagi tak mampu dihalau oleh Renan. Santander unggul 2-1.
Joaquin Sanchez sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 70. Gol tersebut diawali sebuah sepak pojok yang kemudian disontek oleh Joaquin dengan kaki kiri ke arah tiang dekat.
Tetapi 10 menit kemudian Tchite kembali membuat Santander unggul. Umpan crossing Pedro Munitis sukses disundulnya ke arah gawang dan jala Valencia kembali bobol.
Bukannya menyamakan kedudukan kembali, Los Ches malah harus kebobolan di menit 84 setelah David Albelda mencetak gol bunuh diri. Alhasil Valencia pun harus puas gagal memetik angka penuh dalam laga ini. Mereka takluk 2-4.
Hasil ini membuat posisi mereka turun ke urutan tiga klasemen sementara dengan nilai 20. Posisi mereka juga dilewati oleh Villareal yang pada saat bersamaan sukses menekuk Athletic Bilbao 4-1.
Susunan Pemain:
Malaga: Arnau, Robson, Helder Rosario, Calleja, Gamez, Angel, Apono (Fernando 68), Adrian (Nacho 61), Nabil Baha, Eliseu, Duda (Luque 76).
Barcelona: Valdes, Marquez, Pique, Puyol, Dani Alves, Toure, Busquets, Xavi, Iniesta (Henry 50), Eto'o (Bojan 85), Messi (Sanchez 79).
Valencia: Renan, Alexis (Marchena 68), Raul Albiol, Moretti (Morientes 62), Miguel, Fernandes (Baraja 62), Albelda, Vicente, Joaquin, Villa, Mata.
Racing Santander: Tono, Marcano, Cesar, Sepsi, Pinillos, Racen, Colsa, Serrano, Munitis, Jonathan, Tchite.
( roz / din )
Labels:
football,
liga spanyol,
soccer,
super league,
Valencia
Arsenal kalah ama tim gurem, mengecewakan !!!
Minggu, 02/11/2008 00:10 WIB
Arsenal Ditundukkan Stoke 1-2
Rossi Finza Noor - detiksport
BBC
Stoke - Arsenal kembali gagal meraih poin penuh. The Gunners kali ini harus menelan pil pahit setelah ditundukkan oleh tuan rumah Stoke City dengan skor 1-2.
Hasil dari laga yang berlangsung di Britannia Stadium, Sabtu (1/11/2008), ini membuat Arsenal gagal meraih kemenangan dalam dua laga terakhir mereka di Premier League. Sebelumnya, pasukan Arsene Wenger bermain seri 4-4 dengan Tottenham Hotspur midweek lalu.
Laga ini juga ditandai dengan dikartu merahnya Robin Van Persie setelah dianggap mendorong kiper Thomas Sorensen oleh wasit Rob Styles.
Hasil ini membuat posisi Arsenal turun ke peringkat empat dengan raihan poin 20. Sementara peringkat Stoke naik ke urutan 12 dengan torehan nilai 13.
Jalannya Pertandingan
Stoke unggul lebih dulu melalui gol Ricardo Fuller di menit 11. Gol tersebut tercipta setelah long throw Delap mengenai kepala Fuller yang berada di depan gawang The Gunners. William Gallas sempat melancarkan protes kepada wasit karena merasa Kolo Toure terlebih dulu ditarik oleh Fuller.
Dalam posisi tertinggal Arsenal tak kehilangan semangat, mereka malah menguasai jalannya pertadingan dan sempat beberapa kali menciptakan peluang.
Denilson, pada menit 40, sempat mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari jarak 40 yard. Tetapi, bola kemudian berhasil diamankan oleh Thomas Sorensen. hingga babak pertama berakhir skor 1-0 untuk keunggulan Stoke tetap tak berubah.
Menit 60 giliran Toure yang memperoleh peluang. Sial baginya, sundulannya menyambut sepak pojok Cesc Fabregas masih melambung di atas mistar gawang.
Gawang Arsenal kembali kebobolan oleh Stoke City. Kali ini giliran Sheyi Olofinjana yang membobol gawang Manuel Almunia pada menit 73 sekaligus membuat The Gunners tertinggal 0-2.
Gol tersebut tercipta setelah lemparan ke dalam yang kembali dilakukan oleh Delap diterima oleh Olfinjana. Ia kemudian dengan tenang menyundul bola ke dalam gawang Arsenal.
Derita Arsenal bertambah setelah Robin Van Persie dikartu merah wasit akibat mendorong Sorensen dengan bahu pada menit 76. "Pasukan Gudang Peluru" pun bermain dengan 10 orang sejak saat itu.
Arsenal akhirnya memperkecil ketertinggalan pda menit 90 setelah sepakan Gael Clichy dari jarak 25 yard gagal diantisipasi oleh kiper Thomas Sorensen.
Tak lama kemudian wasit pun meniupkan peluit panjang dan pertandingan berakhi untuk kemenangan Stoke 2-1.
Susunan Pemain
Stoke City: Sorensen, Abdoulaye Faye, Shawcross, Higginbotham, Griffin, Delap, Olofnjana, Diao (Whelan 78), Fuller (Creswell 86), Amdy Faye, Sidibe (Kitson 90).
Arsenal: Almunia, Silvestre, Toure, Clichy, Sagna (Walcott 58), Song, Fabregas, Diaby, Denilson (Van Persie 65), Bendtner, Adebayor (Vela 73).
( roz / din )
Arsenal Ditundukkan Stoke 1-2
Rossi Finza Noor - detiksport
BBC
Stoke - Arsenal kembali gagal meraih poin penuh. The Gunners kali ini harus menelan pil pahit setelah ditundukkan oleh tuan rumah Stoke City dengan skor 1-2.
Hasil dari laga yang berlangsung di Britannia Stadium, Sabtu (1/11/2008), ini membuat Arsenal gagal meraih kemenangan dalam dua laga terakhir mereka di Premier League. Sebelumnya, pasukan Arsene Wenger bermain seri 4-4 dengan Tottenham Hotspur midweek lalu.
Laga ini juga ditandai dengan dikartu merahnya Robin Van Persie setelah dianggap mendorong kiper Thomas Sorensen oleh wasit Rob Styles.
Hasil ini membuat posisi Arsenal turun ke peringkat empat dengan raihan poin 20. Sementara peringkat Stoke naik ke urutan 12 dengan torehan nilai 13.
Jalannya Pertandingan
Stoke unggul lebih dulu melalui gol Ricardo Fuller di menit 11. Gol tersebut tercipta setelah long throw Delap mengenai kepala Fuller yang berada di depan gawang The Gunners. William Gallas sempat melancarkan protes kepada wasit karena merasa Kolo Toure terlebih dulu ditarik oleh Fuller.
Dalam posisi tertinggal Arsenal tak kehilangan semangat, mereka malah menguasai jalannya pertadingan dan sempat beberapa kali menciptakan peluang.
Denilson, pada menit 40, sempat mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari jarak 40 yard. Tetapi, bola kemudian berhasil diamankan oleh Thomas Sorensen. hingga babak pertama berakhir skor 1-0 untuk keunggulan Stoke tetap tak berubah.
Menit 60 giliran Toure yang memperoleh peluang. Sial baginya, sundulannya menyambut sepak pojok Cesc Fabregas masih melambung di atas mistar gawang.
Gawang Arsenal kembali kebobolan oleh Stoke City. Kali ini giliran Sheyi Olofinjana yang membobol gawang Manuel Almunia pada menit 73 sekaligus membuat The Gunners tertinggal 0-2.
Gol tersebut tercipta setelah lemparan ke dalam yang kembali dilakukan oleh Delap diterima oleh Olfinjana. Ia kemudian dengan tenang menyundul bola ke dalam gawang Arsenal.
Derita Arsenal bertambah setelah Robin Van Persie dikartu merah wasit akibat mendorong Sorensen dengan bahu pada menit 76. "Pasukan Gudang Peluru" pun bermain dengan 10 orang sejak saat itu.
Arsenal akhirnya memperkecil ketertinggalan pda menit 90 setelah sepakan Gael Clichy dari jarak 25 yard gagal diantisipasi oleh kiper Thomas Sorensen.
Tak lama kemudian wasit pun meniupkan peluit panjang dan pertandingan berakhi untuk kemenangan Stoke 2-1.
Susunan Pemain
Stoke City: Sorensen, Abdoulaye Faye, Shawcross, Higginbotham, Griffin, Delap, Olofnjana, Diao (Whelan 78), Fuller (Creswell 86), Amdy Faye, Sidibe (Kitson 90).
Arsenal: Almunia, Silvestre, Toure, Clichy, Sagna (Walcott 58), Song, Fabregas, Diaby, Denilson (Van Persie 65), Bendtner, Adebayor (Vela 73).
( roz / din )
Labels:
Arsenal,
football,
liga inggris,
premier league,
soccer
Minggu yang kelabu, tim favorit kalah semua !!!
Minggu ini benar-benar minggu yang kelabu. Tidak ada satupun tim favorit aku yang menuai kemenangan. Semuanya kalah !!!
Stoke 2-1 Arsenal
Valencia 2-4 Racing Santander
Juventus 2-0 AS Roma
Arsenal : Serangan-serangan forwards dan midfielders tidak ada yang menghasilkan gol, koordinasi defenders yang rapuh menghadapi serangan dari set piece. Adebayor dan Walcott cedera parah, Robin Van Persie kena kartu merah. Menyedihkan dan mengecewakan !!!
Valencia : Serangan-serangan para delanteros dan centrocampistas bagus tapi pertahanannya parah. Para defensas tidak menjalankan fungsinya dengan benar dan Albelda membuat kesalahan fatal di pertandingan ini dengan gol bunuh dirinya. Antisipasi Renan sebagai portero di bawah standar. Mengecewakan !!!
AS Roma : Serangan-serangan attacanti dan centrocampisti tidak ada yang menghasilkan gol, koordinasi difensori yang rapuh mengantisipasi serangan lawan. Doni sebagai portiere kurang antisipasi menghalau tendangan bebas Del Piero. Mengecewakan !!!
Satu kata yang dapat melukiskan suasana hati aku minggu ini, KECEWA !!!
Stoke 2-1 Arsenal
Valencia 2-4 Racing Santander
Juventus 2-0 AS Roma
Arsenal : Serangan-serangan forwards dan midfielders tidak ada yang menghasilkan gol, koordinasi defenders yang rapuh menghadapi serangan dari set piece. Adebayor dan Walcott cedera parah, Robin Van Persie kena kartu merah. Menyedihkan dan mengecewakan !!!
Valencia : Serangan-serangan para delanteros dan centrocampistas bagus tapi pertahanannya parah. Para defensas tidak menjalankan fungsinya dengan benar dan Albelda membuat kesalahan fatal di pertandingan ini dengan gol bunuh dirinya. Antisipasi Renan sebagai portero di bawah standar. Mengecewakan !!!
AS Roma : Serangan-serangan attacanti dan centrocampisti tidak ada yang menghasilkan gol, koordinasi difensori yang rapuh mengantisipasi serangan lawan. Doni sebagai portiere kurang antisipasi menghalau tendangan bebas Del Piero. Mengecewakan !!!
Satu kata yang dapat melukiskan suasana hati aku minggu ini, KECEWA !!!
Labels:
Arsenal,
AS Roma,
football,
liga inggris,
liga italia,
liga spanyol,
soccer,
Valencia
Subscribe to:
Posts (Atom)